Wonosobo, Satumenitnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 10 Maret 2025, di berbagai pusat penjualan takjil selama Ramadan. Sidak menyasar Bazar Ramadan, tempat pedagang ramai menawarkan makanan berbuka puasa.
Sutriatmoko, Sub Koordinator Farmamin dan Alkes Dinas Kesehatan Wonosobo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan takjil aman konsumsi dan bebas bahan berbahaya.
Sidak Takjil Jangkau 15 Kecamatan
Petugas menyisir semua titik penjualan takjil di Wonosobo dan mengumpulkan 85 sampel untuk pengujian. “Kami tidak hanya sidak di kota, tetapi juga ke 15 kecamatan,” ungkap Sutriatmoko.
Setiap kecamatan menyumbang minimal lima sampel. Sampel tersebut langsung dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah untuk mendeteksi boraks, formalin, pewarna tekstil seperti rhodamin B dan metanil yellow, serta zat terlarang lainnya.
Hasilnya positif untuk keamanan pangan. Dari 85 sampel, tak satu pun mengandung bahan berbahaya. “Alhamdulillah, semua aman,” kata Sutriatmoko. Ia menambahkan bahwa temuan ini meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap takjil di Wonosobo selama Ramadan 2025.
Tim sidak memperhatikan detail saat memilih sampel. “Warna merah jambu bisa menandakan rhodamin B, sedangkan kuning mencolok sering mengarah ke metanil yellow,” jelas Sutriatmoko.
Mereka juga memeriksa tekstur. Makanan yang terlalu kenyal atau tahan lama secara tidak wajar langsung masuk daftar uji. Proses pengujian melibatkan kerja sama dengan tenaga ahli kesehatan lingkungan dari puskesmas di tiap kecamatan.
“Kami berkolaborasi dengan tim lab dan puskesmas untuk hasil akurat,” ujar Sutriatmoko.
Sidak juga mencakup lima pasar utama: Pasar Kertek, Pasar Induk, Pasar Garung, Pasar Kepil, dan Pasar Kaliwiro.
Tindakan Jika Takjil Bermasalah
Meski sidak awal menunjukkan takjil aman, Dinkes Wonosobo tetap waspada. Sutriatmoko menegaskan pihaknya siap bertindak cepat. “Kalau nanti ketemu takjil dengan zat berbahaya, kami tarik dan amankan produknya,” tegasnya.
Pedagang yang melanggar akan mendapat pembinaan khusus setelah Lebaran. Sidak ini membuka langkah awal pengawasan keamanan pangan di Ramadan 2025.
Dengan pusat takjil di semua titik Wonosobo sudah diperiksa, warga kini menantikan kelanjutan upaya Dinkes di hari-hari mendatang.