Home » Seremoni Penandatanganan Kerja Sama BLK Wonosobo dengan 4 Perusahaan Lokal

Seremoni Penandatanganan Kerja Sama BLK Wonosobo dengan 4 Perusahaan Lokal

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonosobo mengadakan seremoni penandatanganan kerja sama dengan empat perusahaan lokal untuk mendukung pengembangan kompetensi tenaga kerja di wilayah Wonosobo, Rabu (18/09/2024) di pendopo Bupati Wonosobo.

Seremoni ini merupakan bagian dari upaya BLK dalam menjalin kolaborasi strategis dengan industri guna meningkatkan kualitas lulusan pelatihan berbasis kompetensi yang diadakan selama tahun 2024.

Keempat perusahaan yang terlibat dalam seremoni ini adalah Wesclic, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak; Hotel Front One Harvest, sebuah hotel bintang tiga yang terletak di pusat kota Wonosobo; Pibee Resto, restoran yang mengusung konsep modern dengan cita rasa lokal; dan Nasir Digital Marketing, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran digital.

Kolaborasi untuk Peningkatan Kualitas Lulusan

Penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara BLK Wonosobo dan dunia industri, sehingga lulusan pelatihan dapat terserap di pasar kerja dengan lebih mudah.

Kepala UPTD BLK Wonosobo, Wahid Hasim, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Baca juga :  Kapolres Wonosobo Sambangi Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Eratkan Silaturahmi di Bulan Ramadan

“Kerja sama dengan empat perusahaan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat link and match antara pelatihan yang kami berikan dengan kebutuhan nyata di industri,” ujarnya.

Penandatangan kerjasama oleh perwakilan perusahan penerima lulusan BLK.

Detail Perusahaan yang Terlibat:

1. Wesclic – Perusahaan pengembang perangkat lunak (software developer) ini akan bekerja sama dengan BLK Wonosobo dalam memberikan pelatihan pemrograman web. Peserta pelatihan yang lulus nantinya akan memiliki kesempatan magang dan bekerja di Wesclic, yang berfokus pada pengembangan aplikasi dan website untuk klien lokal maupun internasional.

2. Hotel Front One Harvest – Sebagai salah satu hotel berbintang di Wonosobo, Hotel Front One Harvest akan memberikan peluang bagi peserta pelatihan di bidang commercial cookery dan tour guide. Selain itu, hotel ini juga membuka pintu bagi peserta yang ingin magang di bidang perhotelan lainnya, seperti tata boga dan tata rias.

Baca juga :  Pisang dan Durian Jadi Komoditas Unggulan Kecamatan Kepil: Panen Capai Puluhan Ribu Kuintal

3. Pibee Resto – Restoran modern yang berkembang pesat di Wonosobo ini akan bekerja sama dengan BLK dalam memberikan pelatihan di bidang barista dan food preparation. “Kami melihat potensi besar dari lulusan BLK, khususnya dalam bidang kuliner. Kami siap memberikan tempat untuk magang dan peluang kerja di Pibee Resto,” ujar pemilik Pibee Resto, yang turut hadir dalam acara tersebut.

4. Nasir Digital Marketing – Dalam era digital saat ini, pemasaran online menjadi salah satu kebutuhan utama perusahaan. Nasir Digital Marketing akan bekerja sama dengan BLK Wonosobo untuk melatih peserta di bidang digital marketing, sehingga lulusan memiliki kemampuan dalam mengelola pemasaran online secara profesional.

Langkah Awal Menuju Kolaborasi Lebih Luas

Kerja sama dengan empat perusahaan ini merupakan langkah awal, dan Wahid menyatakan bahwa beberapa perusahaan lain juga sedang dalam proses untuk menandatangani kerja sama serupa. “Empat perusahaan ini adalah yang pertama menandatangani kerja sama resmi hari ini. Namun, masih ada beberapa perusahaan lain yang akan menyusul dalam waktu dekat. Kami terus berupaya menjalin kemitraan yang lebih luas untuk memastikan lulusan pelatihan kami mendapatkan akses ke dunia kerja yang sesuai,” ujar Wahid.

Baca juga :  Strategi DPUPR Wonosobo untuk Meningkatkan Kemantapan Jalan di Seluruh wilayah
Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan para lulusan BLK Wonosobo tidak hanya siap terjun ke dunia kerja, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di perusahaan yang relevan dengan pelatihan yang mereka ambil.

“Kami berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah bersedia bekerja sama. Kolaborasi ini akan membantu mencetak tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di dunia industri,” kata Wahid.

Kerja sama ini juga diharapkan dapat mengatasi gap kompetensi yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja.

Dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi yang didukung oleh perusahaan-perusahaan mitra, peserta pelatihan akan mendapatkan soft skill dan hard skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.

You may also like

Leave a Comment