Home » Satlantas Polres Wonosobo tengah melakukan persiapan intensif dalam rangka menghadapi Dieng Culture Festival

Satlantas Polres Wonosobo tengah melakukan persiapan intensif dalam rangka menghadapi Dieng Culture Festival

by Pidres Wonosobo
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Satlantas Polres Wonosobo tengah melakukan persiapan intensif menjelang penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) 2024 yang akan berlangsung di Kawasan Wisata Dieng pada 23-26 Agustus mendatang.

Acara budaya tahunan terbesar di Jawa Tengah ini diperkirakan akan menarik puluhan ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan menuju Dieng, Satlantas Polres Wonosobo telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas.

AKP Edi Nugroho, Kasat Lantas Polres Wonosobo, menjelaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan para pengunjung selama acara berlangsung.

“Kami telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kemacetan dan akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus, penutupan jalan sementara, serta penempatan personel di beberapa simpul lalu lintas krusial,” ujar AKP Edi.

Baca juga :  Unggahan Kru Bus PO Haryanto di TikTok Picu Kegerahan Pelaku Wisata Dieng

Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Unit Kamsel Satlantas Polres Banjarnegara dan panitia acara untuk memastikan rekayasa ini tidak mengganggu aktivitas warga lokal serta berlangsung lancar tanpa hambatan.

Polres Wonosobo juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum menuju Dieng, mengingat medan jalan yang cukup ekstrem.

“Kami mengimbau masyarakat dan para pengunjung untuk cek kendaraan sebelum menuju Dieng demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” tambah AKP Edi.

Ia juga mengingatkan para wisatawan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dari petugas agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dieng Culture Festival sendiri merupakan acara yang selalu ditunggu-tunggu, dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya unik seperti ritual pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng, pertunjukan seni, hingga festival lampion. Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan acara dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak.

Baca juga :  Cluritnya Tertinggal di Lokasi Tawuran, Pemuda Asal Sempor Resahkan Warga

You may also like

Leave a Comment