Rejo Semut Ireng Wonosobo Gelar Tasyakuran Menyambut Pelantikan Prabowo-Gibran

Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Ratusan anggota Rejo Semut Ireng Kabupaten Wonosobo berkumpul dalam acara tasyakuran yang digelar di Wisata Alam Bojasari, Kertek, pada Sabtu (19/10/2024). Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur dan dukungan menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sekitar 300 anggota dari 15 kecamatan se-Kabupaten Wonosobo turut serta dalam kegiatan ini.

Acara berlangsung meriah dengan hiburan musik orgen tunggal serta penampilan artis lokal yang turut memeriahkan suasana. Meski penuh kegembiraan, acara ini sarat dengan makna, mencerminkan harapan besar bagi pemerintahan yang akan datang.

Ketua Rejo Semut Ireng Kabupaten Wonosobo, Suyudi Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud loyalitas anggota terhadap pemerintahan yang telah berjalan dan pemerintahan baru yang akan segera dilantik. Ia menegaskan bahwa Rejo Semut Ireng telah mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode dengan penuh dedikasi.

“Rejo Semut Ireng dengan penuh loyalitas telah mengawal pemerintahan Pak Jokowi selama 10 tahun. Dengan tasyakuran ini, kami berharap agar pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran dapat melanjutkan program-program yang baik untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Suyudi.

Acara tasyakuran ini tidak hanya berlangsung di Wonosobo, namun juga diadakan serentak oleh anggota Rejo Semut Ireng di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Puncak dari acara tasyakuran akbar akan diselenggarakan di Solo, yang bertepatan dengan kepulangan Presiden Jokowi ke kampung halamannya.

“Kami akan memberangkatkan sekitar 500 peserta dari Wonosobo untuk ikut serta dalam acara besar di Solo. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, kesejahteraan masyarakat kecil tetap menjadi perhatian utama,” tambah Suyudi.

Related posts

Guru Madrasah Wonosobo Berangkat ke Istana Negara, Kesejahteraan Masih Jadi Mimpi?

Benarkah Guru Madrasah Hanya Pengabdi Tanpa Hak? Wonosobo Bergerak, Istana Jadi Tujuan

Delapan Bulan Berjalan, Program Makan Bergizi Gratis Dihantui Kasus Keracunan Ribuan Siswa

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More