Hujan dan Angin Kencang Robohkan Pohon di Jalur Kaliwiro–Selomerto, Listrik Padam dan Akses Lumpuh

Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com — Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Wonosobo. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa jaringan listrik di jalur penghubung Kaliwiro–Selomerto via Situkup–Balekambang, Minggu malam, 21 Desember 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

Tiang Listrik Patah, Lalu Lintas Lumpuh

Pohon tumbang di kawasan Tanjakan Situkup, Winongsari, Kaliwiro, menyebabkan tiang listrik patah dan menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur kabupaten itu lumpuh total hingga dini hari.

“Awalnya kami menerima laporan dari warga melalui call center RPB SAR Kaliwiro setelah angin kencang melanda cukup lama. Pohon besar tumbang menimpa jaringan PLN hingga tiangnya patah,” kata Habib, relawan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) SAR Kaliwiro, Senin (22/12/2025) pagi.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kondisi sempat gelap gulita karena pasokan listrik terputus di beberapa wilayah sekitar lokasi kejadian.

Tim Gabungan Bergerak Cepat

Begitu laporan diterima, RPB SAR Kaliwiro langsung berkoordinasi dengan PLN ULP Kebumen, Polsek Kaliwiro, dan Koramil Kaliwiro untuk penanganan darurat. Setibanya di lokasi, petugas memastikan jaringan listrik benar-benar padam sebelum melakukan proses pemotongan dan pembersihan pohon.

“Setelah mendapat konfirmasi dari PLN, kami bersama Koramil melakukan pemotongan batang pohon dan membuka akses jalan. Tiang listrik yang patah juga dibersihkan agar kendaraan bisa melintas kembali,” ujar Habib.

Listrik Mulai Diperbaiki

Sekitar pukul 00.30 WIB, pembersihan material pohon dan tiang listrik selesai dilakukan. Petugas PLN masih meneruskan perbaikan jaringan agar pasokan listrik kembali normal.

Habib juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi musim penghujan. Menurutnya, jalur tanjakan Situkup dan beberapa titik di Kaliwiro tergolong rawan pohon tumbang dan longsor.

“Kami harap warga berhati-hati dan segera melapor bila melihat kondisi yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kolaborasi cepat menjadi kunci penanggulangan bencana seperti ini,” ujarnya.

Related posts

Operasi Lilin Candi 2025, Kapolres Wonosobo Tinjau Titik Rawan Macet di Jalur Wisata

Arus Wisata Dieng Padat Awal Nataru 2025, Kapolres Wonosobo Turun Pantau Sejak Subuh

Desa Migran Emas Muncul di Tengah MoU Magang Jepang: Peluang atau Sekadar Target Besar?

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More