Home » Plogging: Olahraga Lari Sambil Bersih-Bersih Pertama di Wonosobo

Plogging: Olahraga Lari Sambil Bersih-Bersih Pertama di Wonosobo

Komunitas

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Kegiatan yang dinamakan plogging baru saja dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kabupaten Wonosobo.

Plogging merupakan kegiatan olahraga lari sambil bersih-bersih lingkungan dengan mengumpulkan sampah di sekitar jalur lari.

Ali Zaenal Abidin, Koordinator dari komunitas Dieng Bersih, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Aksi Clean Up Dieng ke-14

Ali juga mengungkapkan bahwa vlogging ini merupakan bagian dari acara Aksi Clean Up Dieng yang sudah dilaksanakan sebanyak 14 kali.

“Ini adalah aksi Clean Up ke-14. Walaupun sudah banyak aksi yang kami lakukan, kegiatan plogging ini adalah yang pertama kali diadakan di Wonosobo,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan, Minggu (27/07/2024).

Para peserta plogging sedang berlari sambil memungut sampah di sepanjang jalan Wonosobo.

Kegiatan plogging kali ini mengambil rute di sekitar kota Wonosobo dengan jarak kurang lebih 5 kilometer.

Baca juga :  Sosialisasi P4GN di Jolontoro, Bhabinkamtibmas Tekankan Peran Ibu dalam Pencegahan Narkoba

Para peserta fokus membersihkan area-area jalan termasuk alun-alun kota yang baru saja selesai digunakan untuk acara semalam.

“Sampah-sampah yang banyak ditemukan antara lain sampah plastik, kertas, dan puntung rokok,” tambah Ali.

Sebanyak 55 orang turut serta dalam kegiatan ini, dengan peserta terjauh datang dari Temanggung.

Mayoritas peserta berasal dari berbagai kecamatan di Wonosobo.

Komunitas Dieng Bersih juga berkolaborasi dengan komunitas lokal lainnya di Wonosobo.

Peserta plogging mengumpulkan sampah plastik dan puntung rokok di sekitar alun-alun Wonosobo

Efektivitas dan Harapan

Ali menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar kampanye, tetapi juga memiliki nilai edukasi.

“Saat lari sambil mengumpulkan sampah, kita juga mengedukasi masyarakat. Walaupun terlihat bersih, banyak detail kecil yang masih perlu dibersihkan,” jelasnya.

Baca juga :  PMI dan Peran Strategisnya: Wonosobo Menuju Pusat Rujukan Bank Darah di Jawa Tengah

Dalam waktu satu jam, para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 43 kilogram sampah.

Ali berharap kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan semakin meningkat.

“Harapannya tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, terutama puntung rokok. Kita harus saling mengingatkan tentang pentingnya peduli lingkungan,” tutup Ali.***

You may also like

Leave a Comment