Wonosobo, Satumenitnews.com – Sebanyak 30 anggota OSIS MTS Maarif Sapuran mengikuti penyuluhan tentang kenakalan remaja yang digelar pada Sabtu pagi (18/01/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang bertujuan untuk membekali pengurus OSIS dengan wawasan tentang kepemimpinan serta bahaya perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Penyuluhan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB ini dipandu oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sapuran, Brigpol Anggi Saka dan Brigpol Sidik Yuliyanto. Dalam kesempatan ini, kedua narasumber memberikan materi tentang berbagai aspek kenakalan remaja, termasuk kekerasan antar siswa, penyalahgunaan narkoba, hingga pengaruh pergaulan bebas.
OSIS sebagai Agen Perubahan di Sekolah
Dalam paparannya, Brigpol Anggi Saka menekankan pentingnya peran OSIS dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
“Sebagai pemimpin di sekolah, kalian adalah contoh bagi teman-teman kalian. Kami berharap materi yang kami sampaikan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga perilaku positif dan menghindari kenakalan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Brigpol Anggi Saka.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa banyaknya kasus kenakalan remaja berawal dari pengaruh teman sebaya. Oleh karena itu, penting bagi pengurus OSIS untuk bisa mengambil keputusan yang benar dan menolak ajakan negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
Diskusi Interaktif dan Studi Kasus
Dalam sesi diskusi, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi di sekolah. Salah satu topik yang banyak menarik perhatian adalah bagaimana menghadapi tekanan teman sebaya dalam situasi yang berpotensi memicu kenakalan remaja.
Beberapa anggota OSIS juga berbagi pengalaman mengenai cara menangani konflik antar siswa, serta strategi untuk mencegah perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Pihak MTS Maarif Sapuran mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam membentuk karakter siswa. Kepala Sekolah MTS Maarif Sapuran menegaskan bahwa melalui penyuluhan seperti ini, pengurus OSIS dapat lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
“Kegiatan ini memberikan bekal bagi siswa agar lebih siap dalam menghadapi tantangan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kami berharap OSIS bisa menjadi contoh positif bagi teman-temannya,” ungkap Kepala Sekolah MTS Maarif Sapuran.
Kolaborasi Polsek Sapuran dan Sekolah dalam Pencegahan Kenakalan Remaja
Dengan adanya penyuluhan ini, Polsek Sapuran berharap agar pengurus OSIS tidak hanya menjadi contoh yang baik bagi teman-teman mereka, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mencegah kenakalan remaja yang semakin marak di kalangan pelajar.
Brigpol Sidik Yuliyanto menambahkan bahwa kepolisian akan terus melakukan pendekatan preventif dengan cara mengadakan penyuluhan dan sosialisasi ke berbagai sekolah di Wonosobo.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, termasuk para siswa di sekolah,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya kenakalan remaja, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan masa depan.