Pentingya Penyuluhan Penanggulan Bencana Alam Demi Menekan Korban

Listen to this article

Wonosobo, SatumenitNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo menggelar penyuluhan terkait antisipasi bencana alam bagi masyarakat Desa Timbang. Penyuluhan ini sebagai salah satu kegiatan non fisik pada kegiatan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo bertempat di balai desa. (17/5/2024)

Suroso, selaku narasumber dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, khususnya tanah longsor. Ia menekankan pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam ini agar dapat meminimalisir korban jiwa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana yang ada di wilayah tersebut.

“Wonosobo memang rawan terhadap bencana tanah longsor, mengingat kondisi geografisnya yang berbukit-bukit. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan siap menghadapinya agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” ujar Suroso.

Selain tanah longsor, Suroso juga menyampaikan bahwa Wonosobo juga memiliki potensi bencana kebakaran yang perlu diwaspadai. Ia menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat Wonosobo dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang ada di wilayah tersebut. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir dan korban jiwa dapat dihindari, pungkasnya.

Related posts

23 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, Personel Siaga Bhayangkara Turun Membantu Warga

Aksi Sigap Kapolres dan Personel Siaga Bencana Pulihkan Jalur Terdampak Longsor Mojotengah

Dikejar Target Lebaran, Jalan Lingkar Selatan Kertek Dipacu untuk Mengurai Kemacetan di Kertek

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More