Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong digitalisasi dan keterbukaan informasi publik. Melalui Digital and Transparency Awards 2024, berbagai perangkat daerah, kecamatan, dan desa menerima penghargaan atas kinerja mereka dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menegaskan bahwa digitalisasi adalah langkah penting untuk mencerdaskan masyarakat dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Transparansi bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pelayanan publik,” ujar Albar dalam acara yang digelar di Gedung KORPRI Wonosobo, Senin (30/12/2024).
Mendorong Digitalisasi dalam Pelayanan Publik
Albar menyampaikan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya menjadi tanggung jawab perangkat daerah, tetapi juga bagian dari budaya pemerintahan modern.
“Pemanfaatan teknologi digital sangat penting untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan publik. Ini langkah nyata menuju Wonosobo yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Fahmi Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah.
“Digital and Transparency Awards memastikan keterbukaan informasi dipahami dan diterapkan. Keberhasilan ini harus dibicarakan bersama masyarakat untuk menciptakan standar informasi yang bersih dan transparan,” jelas Fahmi.
Prestasi Perangkat Daerah dan Desa di Wonosobo
Acara ini memberikan penghargaan kepada perangkat daerah, kecamatan, dan desa yang menunjukkan kinerja unggul dalam berbagai kategori:
- Si Paling Sat Set (Respons Cepat):
- Dinas Arpusda: 7 jam 2 menit.
- Bagian Pemerintahan: 9 jam 17 menit.
- Disdukcapil: 10 jam 17 menit.
Si Paling Update (Konten Terbanyak):
- Bagian Prokompim: 591 unggahan.
- Kecamatan Kepil: 494 unggahan.
- RSUD Setjonegoro: 487 unggahan.
Si Paling Kolaboratif:
- BKD, Bagian Organisasi, Bappeda.
Smart and Digital Village 2024:
- Desa Blederan Mojotengah, Banyukembar Watumalang, Kapencar Kertek, Beran Kepil, dan Kalipuru Kepil.
Si Paling Statistik (Mendukung Satu Data Wonosobo):
- Disdikpora, DPUPR, Disdukcapil, DPPKBPPPA.
Dalam kategori utama Si Paling Informatif, Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Garung, dan Kecamatan Kejajar menduduki peringkat tiga teratas. Sementara di tingkat OPD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meraih Juara 1, diikuti oleh Dinas Kesehatan dan BPBD.
Keterlibatan Masyarakat sebagai Subjek Pembangunan
Albar menekankan pentingnya peran masyarakat dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, masyarakat harus aktif memberikan masukan dan mengawasi kebijakan publik.
“Dengan keterlibatan masyarakat, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Fahmi Hidayat menambahkan, edukasi masyarakat tentang hak akses informasi publik juga menjadi prioritas pemerintah.
“Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan terus berpedoman pada Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” pungkas Fahmi.
Digitalisasi dan transparansi bukan hanya tujuan, tetapi langkah strategis untuk menjadikan Wonosobo sebagai daerah yang lebih maju, modern, dan inklusif.