Home » Pembangunan Jalan di Wonosobo: Bagaimana Pemerintah Mengelola Anggaran dan Perbaikan

Pembangunan Jalan di Wonosobo: Bagaimana Pemerintah Mengelola Anggaran dan Perbaikan

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus bekerja keras untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada di daerahnya.

Jalan yang baik sangat penting untuk memudahkan mobilitas warga dan mendukung perekonomian lokal.

Kepala Bidang DPUPR Kabupaten Wonosobo, Afton Riza F., menjelaskan berbagai hal tentang anggaran, spesifikasi jalan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam proyek ini.

Anggaran Pembangunan Jalan

Membangun dan memperbaiki jalan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Untuk setiap kilometer jalan yang rusak parah, pemerintah mengeluarkan sekitar Rp 2,75 miliar. Dana ini digunakan untuk berbagai pekerjaan, seperti:

  • Melapisi ulang permukaan jalan: Jalan yang rusak harus diperbaiki agar bisa digunakan dengan aman.
  • Memperbaiki bahu jalan: Bahu jalan yang kuat penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
  • Membuat saluran air: Saluran air atau drainase diperlukan untuk mencegah genangan yang bisa merusak jalan.
Baca juga :  Perjuangan Hak Pekerja Migran: Momen Hari Migran Internasional 2024 di Wonosobo

Untuk jalan yang hanya mengalami kerusakan ringan, biaya yang dikeluarkan lebih rendah, yaitu sekitar Rp 2,5 miliar per kilometer.

Perawatan ini termasuk pelapisan ulang aspal dan perbaikan kecil lainnya.

Sedangkan untuk jalan yang kondisinya masih baik, biaya pemeliharaan rutin hanya sekitar Rp 50 juta per kilometer.

Pemeliharaan rutin ini penting agar jalan tidak cepat rusak.

Proses perbaikan jalan di Kabupaten Wonosobo sedang berlangsung, dengan fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung mobilitas masyarakat. (Foto.doc satumenit)

Lebar dan Ketebalan Jalan

Sebagian besar jalan di Kabupaten Wonosobo memiliki lebar antara 2,5 meter hingga 4 meter, yang sebenarnya masih kurang dari standar nasional sebesar 5 meter.

Baca juga :  Puluhan Narapidana Wonosobo Terima Remisi di HUT ke-79 RI, Bupati Afif Nurhidayat Soroti Overkapasitas Rutan

Lebar jalan yang kurang ini bisa menjadi tantangan, terutama saat jalan digunakan oleh banyak kendaraan.

Untuk memastikan jalan tetap kuat dan tahan lama, jalan yang dibangun di Wonosobo memiliki beberapa lapisan, yaitu:

  • Pondasi bawah setebal 20 cm: Ini adalah lapisan dasar yang menopang jalan.
  • Pondasi atas setebal 15 cm: Lapisan ini memperkuat struktur jalan agar bisa menahan beban kendaraan.
  • Lapis permukaan setebal 10 cm: Permukaan jalan ini terdiri dari dua lapisan untuk memastikan jalan tetap halus dan kuat.

Kategori Perbaikan Jalan

Pemerintah membagi perbaikan jalan ke dalam tiga kategori utama:

  1. Rehabilitasi atau Rekonstruksi: Dilakukan pada jalan yang rusak parah, dengan biaya yang paling besar.
  2. Pemeliharaan Berkala: Untuk jalan yang rusak ringan, perawatan ini dilakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  3. Pemeliharaan Rutin: Ini adalah pemeliharaan yang dilakukan pada jalan yang masih dalam kondisi baik agar tidak cepat rusak.
Baca juga :  99% Penginapan di Dieng Diduga Tak Berizin, DPUPR Wonosobo Mulai Lakukan Pendataan

Kabupaten Wonosobo memiliki banyak daerah berbukit dan cuaca yang sering kali ekstrem, seperti hujan deras.

Hal ini bisa mempercepat kerusakan jalan.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah menggunakan bahan yang tahan cuaca dan memastikan saluran air di sekitar jalan berfungsi dengan baik.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan untuk kepentingan masyarakat.

Dengan anggaran yang tepat dan perencanaan yang baik, diharapkan kondisi jalan di Wonosobo akan semakin baik dan dapat mendukung kegiatan masyarakat dengan lebih baik.

You may also like

Leave a Comment