Wonosobo, satumenitnews.com – Kepolisian Resor Wonosobo menggelar kegiatan Gelar Operasional (GO) dan Analisa dan Evaluasi (Anev) untuk periode Mei 2025 pada Selasa (3/6/2025) di Aula Mapolres Wonosobo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., dengan melibatkan seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta perwira staf.
Dalam agenda tersebut, setiap satuan fungsi diwajibkan memaparkan capaian kinerjanya selama bulan Mei. Analisis gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), perkembangan penanganan kasus, serta mutu pelayanan publik menjadi fokus utama dalam sesi evaluasi.
“Kegiatan ini rutin dilakukan untuk menjaga konsistensi kinerja dan memperbaiki hal-hal yang belum optimal,” ungkap Kapolres AKBP Kasim Akbar dalam arahannya di hadapan peserta.
Fokus Evaluasi: Kamtibmas, Penanganan Kasus, dan Layanan Publik
Salah satu sorotan utama dalam Anev kali ini adalah peningkatan efektivitas penanganan kasus kriminalitas yang terjadi selama Mei. Kapolres meminta tiap fungsi untuk tidak hanya melaporkan angka, tetapi juga menjelaskan hambatan lapangan serta strategi yang akan diterapkan.
Kapolres menyebutkan bahwa analisa gangguan kamtibmas harus menjadi bahan refleksi tiap sektor untuk menyusun langkah yang lebih responsif ke depan. Selain itu, ia menekankan pentingnya akurasi dalam laporan agar evaluasi berjalan obyektif dan berdampak pada kebijakan taktis operasional.
“Kita tidak hanya ingin tahu apa yang terjadi, tetapi juga mengapa hal itu terjadi dan bagaimana mencegahnya kembali,” jelasnya.
Perkuat Koordinasi Internal Demi Pelayanan yang Lebih Baik
Selain membahas aspek operasional, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antarunit di lingkungan Polres Wonosobo. Evaluasi tersebut diyakini menjadi sarana konsolidasi internal guna menghadapi dinamika sosial masyarakat.
Para peserta diberi ruang menyampaikan masukan dan kendala lapangan yang dihadapi. Diskusi dua arah pun terjadi, terutama saat menyangkut koordinasi lintas sektor seperti intelijen, reserse, dan Binmas.
“Pelayanan yang baik berangkat dari koordinasi yang solid. Kita semua punya tanggung jawab bersama atas keamanan wilayah,” ujar salah satu perwira yang hadir.
Strategi Responsif Jadi Arah Perbaikan ke Depan
Hasil dari Anev Mei ini akan dijadikan dasar untuk menyusun strategi pelayanan dan pengamanan pada bulan berikutnya. Dengan pendekatan berbasis data dan analisa lapangan, Kapolres berharap ke depan jajaran bisa lebih adaptif terhadap perkembangan situasi.