Wonosobo, satumenitnews.com – Sate Ayam Pak Dal, salah satu peserta Festival Kuliner Legend yang berlangsung di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo pada 21-23 November 2025, mencuri perhatian pengunjung dengan keunikan rasa dan kecepatan habisnya dagangan.
Puji, anak dari Pak Dal, mengungkapkan bahwa pada hari pertama festival, Sate Ayam Pak Dal sudah habis terjual sebelum pukul 10.00 pagi setelah penjualan yang padat sejak awal acara. Meski tidak bisa menyebutkan jumlah pasti porsi yang terjual, Puji menyatakan bahwa penjualan jauh melebihi ekspektasi.
Untuk menghadapi sesi berikutnya, mereka akan menyiapkan jumlah sate lebih banyak dari hari pertama.
Ramainya pengunjung melebihi ekspektasi
Menurut Puji, awalnya mereka membayangkan jika hari Jumat tidak akan seramai hari sebelumnya. Namun kenyataannya, pengunjung sangat antusias dan ramenya luar biasa, yang membuat dagangan ludes lebih cepat dari perkiraan. Kesan kuat dari festival ini adalah ramainya pengunjung yang terkadang sulit diduga. Ini menjadi ajang baru bagi keluarga Pak Dal yang baru pertama kali ikut festival kuliner sejenis.
Sejarah dan keunikan Sate Ayam Pak Dal
Sate Ayam Pak Dal berasal dari resep turun-temurun yang dipertahankan sejak zaman simbah, kakek dari keluarga Pak Dal yang sudah mulai berjualan sate ayam kampung sejak tahun 1950-an di pasar Ketek, Wonosobo. Awalnya penjualan masih terbatas jumlah porsi. Kini, satu ekor ayam kampung bisa diolah menjadi 100-125 tusuk sate. Harga tusuk sate bervariasi mulai dari Rp 3.000 untuk yang kecil hingga Rp 5.000 untuk yang besar.
Keunikan sate ini terletak pada bumbu khas yang diwariskan dari nenek moyang keluarga, khususnya bumbu kacang dan kuah opor yang tidak ditemukan pada sate ayam biasa. Kara bumbu ini membuat Sate Ayam Pak Dal hanya bisa ditemukan di keluarga mereka, meski dulu sempat ada cabang di jalan Sabuk Alu namun sudah tidak berjualan lagi.
Puji juga menjelaskan perbedaan ayam kampung yang digunakan. Ia lebih menyukai ayam kampung jago (jantan) daripada babon (ayam betina) karena ayam babon terlalu banyak lemak. Menurutnya, usia ayam yang paling pas untuk sate adalah ayam dere yang masih muda dan lezat.