WONOSOBO — Sebuah tanggul di aliran Kali Rahwono, Dusun Capar, Desa Ngadikusuman, Kecamatan Kertek, jebol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Jebolnya tanggul mengakibatkan air meluap dan masuk ke salah satu rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 50 sentimeter.
Peristiwa itu terjadi setelah terdengar suara benturan kuat dari arah tanggul, diikuti derasnya air yang langsung merambah ke kolam dan area dalam rumah. Arus air membawa perabotan serta sejumlah hewan ternak milik penghuni rumah hingga menimbulkan kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp40 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tanggul yang jebol memiliki panjang sekitar 7 meter dengan ketinggian 4 meter dan lebar sungai kurang lebih 3 meter. Air mulai surut sekitar pukul 18.00 WIB.
Mendapat laporan dari warga dan perangkat desa, Polsek Kertek bersama aparat desa segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal. Petugas kemudian mendata kerugian, meminta keterangan saksi, serta membantu proses evakuasi barang-barang yang terseret banjir.
Kapolsek Kertek AKP Sutono menyampaikan bahwa berdasarkan analisa awal, tanggul jebol diperkirakan terjadi akibat tidak kuatnya struktur menahan debit air yang meningkat drastis saat hujan lebat.
Pihak kepolisian telah menyampaikan laporan kepada pimpinan serta berkoordinasi dengan perangkat desa untuk langkah penanganan lanjutan.
Hingga saat ini, kondisi di lokasi telah berangsur normal dan warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama saat intensitas hujan meningkat.