Home » Perkiraan Anggaran Hampir 1 Miliar, Longsor Bahu Jalan di Kalidesel Berakhir Perbaikan Sementara

Perkiraan Anggaran Hampir 1 Miliar, Longsor Bahu Jalan di Kalidesel Berakhir Perbaikan Sementara

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Longsor yang terjadi di bahu jalan Kalidesel, Kecamatan Watumalang, hanya bisa ditangani secara darurat di tahun 2025. Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin, menyebut perbaikan permanen membutuhkan anggaran sekitar Rp 900 juta, angka yang sulit dialokasikan pada tahun ini.

“Untuk penanganan permanen belum bisa dianggarkan tahun ini, karena kebutuhan anggaran mencapai Rp 900 juta,” ujar Nurudin (29/9/2025).

Perbaikan Darurat dengan Dana Pemeliharaan

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Wonosobo, Edi Hartono, ST, menjelaskan langkah awal dilakukan melalui dana pemeliharaan sebesar Rp 20 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli material bambu dan karung.

Penanganan sementara dilakukan dengan membuat trap terasering lima tingkat menggunakan trucuk bambu dan karung berisi tanah. Bambu yang dipakai adalah jenis ampel, dipilih karena mudah tumbuh dan diharapkan mampu memperkokoh terasering ke depan.

Baca juga :  Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro Dusun Tripis, Watumalang Kini Mangkrak

37 Titik Jalan Ditangani Tahun Ini

Selain longsor di Kalidesel, DPUPR Wonosobo juga menangani proyek infrastruktur jalan di 37 titik. Dari jumlah itu, 34 titik bersumber dari APBD dan 13 titik melalui skema Bantuan Keuangan (Bankeu).

Total anggaran kontrak mencapai Rp 67 miliar, termasuk pembangunan lima unit jembatan dengan total panjang 86 meter. Dari 34 titik yang bersumber APBD, panjang keseluruhan jalan yang dikerjakan mencapai 33 kilometer.

“Sedangkan program pokok pikiran (pokir) ada 51 titik dengan nilai sekitar Rp 10 miliar. Namun belum berkontrak karena anggarannya rata-rata di bawah Rp200 juta,” terang Edi di hari yang sama.

Ruas Jalan Terpanjang dan Anggaran Tertinggi

Ruas jalan terpanjang berada di Kedalon–Tanggek Gunung dengan panjang 3,1 kilometer. Pengerjaan ruas ini menelan biaya sekitar Rp 6 miliar.

Baca juga :  Bentuk Insan Mulia, SD Negeri 1 Manggis Lakukan Penanaman Karakter Berikut Ini

Sementara itu, anggaran terbesar terserap pada peningkatan jalan dan bahu jalan cor di Kali Gowong–Bendungan. Panjang ruas 2,1 kilometer ini membutuhkan dana Rp 7 miliar.

Peningkatan Ruas Strategis Pasar Lawas

Selain itu, peningkatan jalan juga dilakukan di kawasan Pasar Lawas hingga perbatasan Kabupaten Banjarnegara. Pekerjaan meliputi pengecoran jalan sepanjang 135 meter dengan lebar baru 5 meter dari sebelumnya 3 meter, serta pembangunan drainase sepanjang 90 meter.

“Ruas Pasar Lawas sendiri memiliki panjang total 1.850 meter. Peningkatan lebar jalan dan drainase menjadi penting karena kawasan ini cukup padat dilalui kendaraan,” jelas Edi.

You may also like

Leave a Comment