Home » Kurangi Sampah dari Rumah dengan Limbah Dapur, Ini Contohnya!

Kurangi Sampah dari Rumah dengan Limbah Dapur, Ini Contohnya!

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi tantangan utama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu cara efektif untuk mengurangi sampah adalah dengan memanfaatkan limbah dapur sebagai penyubur tanaman. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo, Endang Lisdyaningsih, S. Hut, menekankan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan limbah rumah tangga agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Banyak limbah dapur yang masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti penyubur tanaman atau pestisida alami. Ini langkah kecil yang bisa memberi dampak besar pada lingkungan,” ujarnya.

Limbah Dapur yang Bisa Dijadikan Penyubur Tanaman

  1. Ampas Teh
    • Mengandung nitrogen tinggi yang dapat meningkatkan kualitas tanah.
    • Membantu tanah tetap gembur dan tanaman lebih subur.
    • Bisa langsung ditaburkan di sekitar tanaman atau dicampur dengan kompos.
  2. Cangkang Telur
    • Kaya kalsium, berguna untuk mencegah buah rontok pada tanaman.
    • Bisa ditumbuk halus dan ditaburkan ke tanah untuk membantu pertumbuhan tanaman.
    • Juga bisa digunakan sebagai penangkal hama alami.
  3. Air Cucian Beras
    • Mengandung unsur hara lengkap yang dibutuhkan tanaman.
    • Sebelum digunakan, sebaiknya difermentasi dengan 30 ml EM4 selama 10 hari untuk mengurangi bakteri jahat.
    • Bisa langsung digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman sayuran dan buah.
  4. Kulit Bawang
    • Mengandung senyawa asetogenin yang bersifat insektisida alami.
    • Efektif untuk mengusir hama seperti kutu kebul, ulat, dan jamur.
    • Bisa dijemur, ditumbuk, lalu dicampur air untuk disemprotkan ke tanaman.
Baca juga :  Penutupan Aksi Bersih di Taman Syailendra: Pengelolaan Sampah yang Profesional

Mengurangi Sampah, Menyelamatkan Lingkungan

Menurut Endang Lisdyaningsih, kebiasaan mengolah sampah organik di rumah dapat mengurangi beban TPA yang semakin meningkat. Selain itu, pemanfaatan limbah dapur juga mendorong masyarakat lebih mandiri dalam bercocok tanam.

Jika setiap rumah tangga bisa mengolah limbah dapurnya sendiri, jumlah sampah yang harus dibuang akan berkurang drastis. Ini juga berkontribusi dalam mendukung program zero waste,” tambahnya.

Masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dari rumah. Dengan langkah kecil ini, tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

You may also like

Leave a Comment