Home » Koperasi Desa Merah Putih Wonosobo Bergerak, Tantangan Lahan Masih Mengadang

Koperasi Desa Merah Putih Wonosobo Bergerak, Tantangan Lahan Masih Mengadang

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Wonosobo menunjukkan perkembangan pesat. Hingga pertengahan November 2025, seluruh 265 koperasi sasaran dinyatakan resmi berbadan hukum seratus persen, lengkap dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan rekening bank aktif.

Aktivitas Usaha Mulai Berjalan

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Wonosobo, Dibyo Astu Sigit Pramana menjelaskan, sebanyak 35 koperasi telah memulai kegiatan usaha. Meski fasilitas permanen belum terbangun, aktivitas operasional sementara dijalankan di sekretariat desa atau ruang kosong yang difasilitasi pemerintah desa.

Jenis usaha yang dijalankan beragam. Ada koperasi yang bergerak di bidang penjualan sembako, distribusi gas elpiji bekerja sama dengan Pertamina, penyaluran pupuk melalui kemitraan dengan Pupuk Indonesia, hingga layanan keuangan mikro seperti pembayaran listrik, pajak kendaraan, dan iuran BPJS.

“Walau masih sederhana, koperasi tetap kami dorong untuk beroperasi agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujar Sigit saat di temui di kantor Setda Wonosobo, Senin (17/11/2025).

Lahan Menjadi Hambatan Fisik

Meski kelembagaan rampung, percepatan pembangunan fisik gerai KDMP menghadapi hambatan di tahap penyediaan lahan. Standar minimal 1.000 meter persegi menjadi tantangan tersendiri di wilayah perbukitan seperti Wonosobo.

Banyak desa masih terkendala anggaran karena kondisi geografis menuntut pekerjaan cut and fill yang tinggi. Faktor inilah yang membuat beberapa proyek fisik belum dapat dilaksanakan meskipun koperasi telah siap secara administratif.

Dalam rapat koordinasi virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan BPKP, pemerintah pusat kembali menegaskan pentingnya percepatan penyediaan lahan dan peningkatan akuntabilitas pengelolaan koperasi. Selain itu, penguatan kompetensi pengurus juga menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan KDMP.

Pelatihan Pengurus Digenjot

Sebagai bentuk dukungan, Disdagkop UKM Wonosobo telah menggelar pelatihan pengurus koperasi sebanyak lima angkatan. Pelatihan tersebut membekali peserta dengan materi manajemen keuangan, penyusunan rencana usaha, dan tata kelola transparan agar koperasi siap mandiri.

Hingga saat ini, Kabupaten Wonosobo memiliki total 417 koperasi (non KDMP), dengan sekitar 60 persen berstatus aktif. Adapun koperasi unit desa (KUD) tidak berada dalam pengawasan tingkat kabupaten karena secara struktural termasuk di bawah Induk Koperasi Unit Desa (INKUD).

Pemerintah kabupaten berharap seluruh desa dapat segera merampungkan penyediaan lahan agar pembangunan gerai Koperasi Desa Merah Putih bisa dipacu. Dengan begitu, keberadaan koperasi dapat menjadi mesin ekonomi baru bagi masyarakat perdesaan Wonosobo.

You may also like

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy