Wonosobo, satumenitnews.com – Kepemimpinan Hasyim Abdul Rosyid sebagai Kepala Desa Balekambang, Kecamatan Selomerto, dinilai membawa perubahan besar dan kemajuan nyata. Hal ini terlihat dari berbagai capaian pembangunan serta program pemberdayaan masyarakat yang dirasakan langsung oleh warga, mulai dari sektor ekonomi, pemuda, hingga pemberdayaan perempuan.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah revitalisasi Pasar Desa Balekambang. Pasar yang menjadi urat nadi perekonomian warga kini mengalami peningkatan signifikan berkat perhatian dari pemerintah desa. Kades Hasyim menjelaskan, pembangunan pasar dilakukan secara bertahap dengan dukungan dana dari berbagai sumber, termasuk bantuan dari Partai Gerindra sebesar Rp600 juta yang dicairkan dalam tiga tahap sejak 2022 hingga 2024.
“Kita membangun fasilitas yang kurang dan membuat los-los baru agar semua pedagang bisa tertampung. Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari provinsi melalui Partai Gerindra,” ujar Hasyim, Jumat (2/5/2025).
Perbaikan pasar ini disambut positif oleh para pedagang. Salah satunya, Latifah, mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa.
“Dulu bangunan pasar banyak yang rusak. Sekarang sudah nyaman dipakai. Kami sebagai pedagang merasa diperhatikan dan sangat bersyukur,” ungkapnya.
Selain sektor ekonomi, pemberdayaan pemuda juga menjadi fokus penting. Ketua pemuda desa, Budi Cahyono, menyebut bahwa Kades Hasyim sangat mendukung kegiatan generasi muda. Fasilitas olahraga seperti tenis meja, bulutangkis, dan sepak bola telah disediakan, termasuk mesin potong rumput untuk perawatan lapangan.
“Waktu Ramadan kemarin, kami bahkan difasilitasi tempat di pujasera untuk berjualan takjil. Itu sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi,” kata Budi.
Perempuan Berkarya
Di sisi lain, pemberdayaan perempuan juga berkembang pesat. Siti Aminah Nurhakim, sekretaris PKK dan PR Muslimat NU, mengapresiasi kebijakan desa yang membuka ruang luas bagi perempuan untuk berkarya.
“Perempuan di Balekambang diberi kesempatan memimpin dan berperan aktif dalam pembangunan. Bu Kades juga sangat antusias terhadap peran perempuan. Kami berharap Pak Hasyim bisa melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya,” tuturnya.
Tak hanya aspek sosial dan ekonomi, pelestarian budaya lokal juga menjadi perhatian. Sanggar seni kuda kepang Jambe Arum kini tengah dalam proses legalisasi badan hukum serta penguatan organisasi. Pemerintah desa mendukung penuh pelestarian budaya ini melalui penyediaan alat kesenian dan pelatihan rutin.
Sementara dalam kehidupan beragama, Desa Balekambang menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang harmonis. Masjid dan gereja berdiri berdampingan tanpa konflik. Masyarakat hidup dalam toleransi dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan sosial.
Dengan berbagai capaian tersebut, tak heran jika banyak warga mendorong Hasyim Abdul Rosyid untuk kembali maju dalam pemilihan kepala desa mendatang. Meski Balekambang memiliki tradisi satu periode untuk kepala desa, prestasi dan kepercayaan masyarakat bisa menjadi pembuka jalan bagi Hasyim mematahkan tradisi tersebut.**
