Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menandatangani hibah mobil Samsat untuk meningkatkan layanan pajak kendaraan di kecamatan-kecamatan.
Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa penambahan mobil Samsat ini diharapkan mempercepat waktu pelayanan dan memudahkan masyarakat yang kesulitan menggunakan teknologi untuk membayar pajak, Selasa (10/09/2024).
“Kita sudah merasakan manfaat dari mobil yang ada saat ini, namun jumlahnya belum cukup. Dengan tambahan satu mobil lagi, pelayanan akan lebih efisien dan mengurangi waktu tunggu masyarakat di kecamatan,” ujar Afif.
Afif menjelaskan, mobil keliling ini akan beroperasi sesuai jadwal setiap hari Senin dan Selasa, mengunjungi beberapa kecamatan yang membutuhkan layanan.
“Masyarakat tidak perlu datang langsung ke Samsat, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi. Mobil ini hadir untuk mempermudah pembayaran pajak di tempat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Afif berharap penambahan mobil ini dapat berdampak positif terhadap pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.
“Dengan penambahan layanan ini, kita berharap pendapatan daerah meningkat. Mulai 2025, porsi transfer dari PKP dan BPNKP akan naik menjadi 66%, yang tentu menguntungkan daerah,” ujarnya lagi.
Afif menargetkan, pada tahun 2025, Wonosobo bisa meraih pendapatan sekitar 46% dari PKP dan 21% dari BPNKP, dengan total lebih dari 60 miliar rupiah. “Masih ada sekitar 15 miliar pajak yang belum dibayar pada tahun 2023, dan kami terus berupaya agar masyarakat lebih optimal dalam membayar pajak, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.”
Fasilitas mobil Samsat ini dilengkapi dengan meja, kursi, komputer, dan printer. Tiga petugas, termasuk dari kepolisian, siap melayani masyarakat.
Proses pembayaran juga akan lebih cepat dan mudah karena semua sistem sudah terintegrasi secara online.
“Dengan sistem ini, pembayaran pajak menjadi lebih efisien,” ungkapnya.
Melalui penambahan mobil Samsat ini, Bupati Afif berharap pelayanan pajak di Wonosobo menjadi lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berada di pelosok daerah.
