Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan memboyong pesona budaya daerah ke panggung nasional. Sebuah pertunjukan bertajuk “Harmoni Budaya Wonosobo” dijadwalkan digelar pada Minggu, 16 November 2025, pukul 10.00 WIB di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar pagelaran seni, melainkan momentum penting untuk memperkenalkan identitas budaya Wonosobo yang kaya nilai dan kreativitas.
“Kami ingin menghadirkan wajah Wonosobo yang kaya akan nilai budaya dan kreativitas masyarakatnya. Melalui kolaborasi seni ini, kami berharap penonton dapat merasakan harmoni antara tradisi dan inovasi yang menjadi ciri khas Wonosobo,” ujarnya, Kamis 30 Oktober 2025.
Kolaborasi Wayang, Bundengan, dan Tari Khas
Pagelaran “Harmoni Budaya Wonosobo” akan menampilkan perpaduan tiga unsur kesenian: Wayang, alat musik tradisional Bundengan, serta tarian khas daerah. Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman visual dan musikal yang menggambarkan semangat masyarakat Wonosobo—hidup selaras dengan alam dan berakar kuat pada tradisi lokal.
Bagi Fahmi, pementasan ini juga menjadi bentuk representasi filosofi warga Wonosobo yang sederhana tapi penuh makna. “Ketika Wayang bercerita, Bundengan mengiringi, dan tari memperkuat ekspresi, di sanalah tercipta harmoni yang lahir dari bumi Wonosobo,” jelasnya.
Pameran Lukisan dan Produk UMKM
Selain pertunjukan seni, acara ini turut menampilkan mini pameran lukisan karya seniman lokal serta pameran produk unggulan UMKM Kabupaten Wonosobo.
Beragam produk khas seperti kriya, kuliner, serta olahan kreatif berbasis kearifan lokal akan dipamerkan kepada pengunjung TMII. Melalui kegiatan ini, Wonosobo tidak hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga potensi ekonomi kreatif yang tumbuh di tengah masyarakatnya.
Menjalin Jejaring Budaya Nasional
Fahmi menyebut partisipasi Wonosobo di Anjungan Jawa Tengah TMII merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi daerah sekaligus memperkuat jejaring antar pelaku seni dan budaya di tingkat nasional.
“Wonosobo tidak hanya memiliki keindahan alam seperti Dieng, tetapi juga kekayaan budaya yang kuat dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Inilah yang ingin kami tampilkan di panggung TMII,” katanya lagi.
Dengan mengusung semangat “Rasakan Kemegahan Budaya, Semarak Seni, dan Hangatnya Kebersamaan”, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang apresiasi dan kebanggaan bagi masyarakat Wonosobo sekaligus mempertegas posisi kabupaten di dataran tinggi Jawa Tengah ini sebagai laboratorium budaya yang hidup.
