Home » GMPP Rayakan HUT RI ke-80 dan Ulang Tahun Kedua di Wonosobo, Tetap Pertahankan Basis Kekeluargaan

GMPP Rayakan HUT RI ke-80 dan Ulang Tahun Kedua di Wonosobo, Tetap Pertahankan Basis Kekeluargaan

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Gerakan Mantap Pilih Prabowo (GMPP) menggelar perayaan ganda berupa HUT RI ke-80 sekaligus ulang tahun kedua GMPP di Kresna Resto Garden Wonosobo, Senin (18/8/2025). Perayaan ini menjadi momentum pertama kali GMPP merayakan hari jadi sejak dibentuk pada 8 Agustus 2023.

“Kami GMPP ikut bertanggung jawab merayakan kemerdekaan Indonesia. Mudah-mudahan di kepemimpinan Pak Prabowo ini Indonesia makin maju. GMPP akan berkontribusi semampunya,” kata Mantep Abdul Ghoni, Koordinator Nasional GMPP, dalam wawancara.

GMPP Pilih Gerakan Nyata

Tidak seperti organisasi lain yang mengedepankan acara seremonial, GMPP memilih untuk bergerak langsung dalam aksi nyata. Tahun ini, GMPP memfokuskan program pada penghijauan hutan di Wonosobo.

“Kami sudah menyiapkan sekitar 60 ribu bibit kopi untuk ditanam di sekitar Gunung Bismo, Sindoro, dan Prau,” ungkap Mantep.

Baca juga :  Satbinmas Polres Wonosobo Datangi PT. Era Gas Sentosa, Imbau Waspada Premanisme

Selain kopi, GMPP juga bekerja sama dengan sejumlah petani untuk menanam terong Belanda. Menurutnya, langkah ini diambil untuk mengurangi dampak erosi yang selama ini disebabkan oleh dominasi pertanian kentang di lereng gunung.

Alasan Penghijauan

Abdul Ghoni menuturkan, langkah GMPP berawal dari informasi yang mereka dapat mengenai kerusakan hutan dan alih fungsi lahan di Wonosobo. Banyak area perhutani yang kini ditanami hortikultura dan berimbas pada banjir serta sedimentasi di wilayah bawah, termasuk Banjarnegara.

“Kami melihat belum ada yang kembali berkonsentrasi untuk menanami hutan. Karena itu, dengan kemampuan yang ada, GMPP mencoba memperbaiki Wonosobo melalui hutan dulu,” ucapnya.

Mandiri dan Terbuka untuk Kolaborasi

Meski seluruh bibit disiapkan secara swadaya, GMPP menegaskan siap berkolaborasi bila ada pihak lain yang ingin mendukung. Abdul Ghoni memastikan organisasi tidak akan mengedarkan proposal resmi.

Baca juga :  Jalan Santai dan Kemeriahan Hari Koperasi, Kapolres Ikut Berbaur dengan Warga

“Kalau nanti ada proposal keluar atas nama GMPP, itu salah. Kami memang mandiri, tapi kalau ada yang ingin kerja sama atau memberi bantuan, tentu tidak akan kami tolak,” jelasnya.

GMPP Bukan Organisasi Politik Formal

Dalam kesempatan itu, Mantep Abdul Ghoni juga menegaskan GMPP bukanlah partai atau organisasi politik resmi. Menurutnya, GMPP hanyalah keluarga besar yang ingin berbuat untuk masyarakat tanpa harus mengurus SK Kemenkumham.

“Kami ini bukan organisasi, melainkan keluarga besar. Ada struktur koordinasi, tapi sifatnya cair, bisa berubah kapan saja tanpa rapat formal. Namun, jika suatu saat dibutuhkan, kami bisa membentuk yayasan,” tuturnya.

Meski demikian, GMPP tetap mendukung kebijakan politik, terutama karena organisasinya sejak awal terbentuk memang memberi dukungan kepada Presiden Prabowo.

Baca juga :  PIMPASA: Program Perlindungan PMI dan Pencegahan TPPO yang Diluncurkan Imigrasi

GMPP Telah Kembali Eksis di 21 Provinsi

Sejak berdiri dua tahun lalu, GMPP kini sudah hadir di 21 provinsi. Meski jumlah anggotanya tidak banyak bertambah, namun soliditas tetap terjaga.

“Orangnya tidak banyak bertambah, tapi juga tidak berkurang. Saya merasa sekarang punya saudara yang benar-benar mau berjuang,” kata Abdul Ghoni.

Ia menambahkan, GMPP tidak pernah menjanjikan apapun kepada anggotanya. Organisasi hanya mengedepankan rasa kekeluargaan dan saling tolong-menolong.

“Kalau ada yang membutuhkan, pasti kami bantu. GMPP tidak seperti organisasi lain yang ada struktur atasan dan bawahan. Kami semua keluarga,” tandasnya.

You may also like

Leave a Comment