Temukan inspirasi perjalanan dari berbagai penjuru dunia. Kategori Destinasi Wisata di satumenitnews.com menyajikan informasi menarik seputar tempat-tempat unik, populer, dan tersembunyi yang layak dikunjungi. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga pengalaman khas di setiap daerah—semuanya kami rangkum untuk membantu Anda merencanakan liburan yang berkesan.
Gunung Kidul, satumenitnews.com – Desa Wotawati, sebuah padukuhan yang terletak di Kelurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Gunung Kidul, kini mulai dikenal luas berkat ulasan mendalam dari channel YouTube Mumpar Mampir Explore. Desa ini menjadi sorotan karena konsep pembangunan unik yang mengusung nuansa Kerajaan Majapahit serta keindahan alam khas pegunungan seribu yang menakjubkan.
Dalam video terbaru di channel Mumpar Mampir Explore, kreator mengungkapkan bahwa Desa Wotawati memiliki daya tarik utama berupa pagar rumah yang seragam dengan desain khas era Majapahit. Selain itu, desa ini terletak di bekas dasar aliran Sungai Bengawan Solo purba, menambah nilai historisnya sebagai kawasan yang pernah menjadi bagian dari samudra sebelum terangkat akibat pergerakan lempeng tektonik.
Pagar Ala Majapahit yang Ikonik
Seperti yang dijelaskan dalam video, Desa Wotawati sedang menjalani pembangunan besar-besaran untuk mempersiapkan diri menjadi desa wisata unggulan. Salah satu daya tarik utamanya adalah pagar rumah yang dibangun seragam dengan desain khas zaman Majapahit.
Menurut Kepala Dusun Wotawati, Robi Santoso, desain ini bukan tanpa alasan. “Konsep pagar ini terinspirasi dari sejarah desa yang dipercaya sebagai tempat pelarian warga Kerajaan Majapahit. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengangkat potensi pariwisata berbasis sejarah,” jelasnya.
Pembangunan ini sepenuhnya didanai melalui Dana Keistimewaan dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk renovasi beberapa fasad rumah warga untuk menyelaraskan tema Majapahit.
Fenomena Alam yang Unik
Dalam video tersebut, kreator juga menyoroti keunikan posisi Desa Wotawati yang diapit oleh dua bukit tinggi. Kondisi ini menyebabkan sinar matahari masuk lebih lambat di pagi hari dan tenggelam lebih cepat di sore hari dibandingkan dengan desa-desa sekitarnya. Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda.
“Tempat ini memberikan kesan magis, seolah-olah kita kembali ke masa lalu,” ujar salah satu pengunjung dalam video. Jalan menuju desa yang memiliki turunan ekstrem juga menjadi pengalaman tersendiri bagi para pelancong.
Pariwisata dan Harapan Warga
Video dari Mumpar Mampir Explore juga menggambarkan bagaimana warga Desa Wotawati menyambut baik pembangunan ini. Kepala dusun berharap pariwisata di desa tersebut bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak.
“Kami ingin warga memiliki penghasilan tambahan dari sektor pariwisata. Semoga dengan konsep yang unik ini, Desa Wotawati semakin dikenal luas,” tutur Robi Santoso dalam wawancara di video.
Pesan untuk Wisatawan
Untuk Anda yang tertarik mengunjungi Desa Wotawati, video tersebut memberikan saran agar mempersiapkan kendaraan dengan baik karena akses jalan menuju desa memiliki turunan yang cukup tajam. Lokasi ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan, mempelajari sejarah, atau berburu foto dengan latar pagar ala Majapahit.
Channel Mumpar Mampir Explore secara konsisten menghadirkan ulasan tentang destinasi wisata unik dan menarik di Indonesia, termasuk Desa Wotawati. Dengan gaya penyampaian yang santai namun informatif, channel ini menjadi panduan bagi para pelancong yang mencari referensi wisata alam dan budaya. Jangan lupa untuk subscribe channel mereka dan tonton video perjalanan ke Desa Wotawati untuk mendapatkan pengalaman virtual sebelum berkunjung langsung.
Dengan kombinasi sejarah, keindahan alam, dan sentuhan budaya, Desa Wotawati menawarkan pengalaman wisata yang unik dan layak untuk dieksplorasi lebih lanjut. Sudah siap menjelajah Desa Wotawati?
