Wonosobo, satumenitnews.com – Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Wonosobo baru saja merilis daftar anggota aktif tahun 2025. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari daftar hadir acara rutin, tercatat sebanyak 20 hotel dan 24 usaha kategori selain hotel yang masih aktif tergabung dalam organisasi ini. Ketua BPC PHRI Wonosobo, Soni Cahyadi, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut mencerminkan meskipun banyak pendaftar, jumlah anggota yang benar-benar aktif masih terbatas.
Hotel: 20 Anggota Aktif, Tiga di Antaranya Baru Bergabung
PHRI Wonosobo mencatat total 20 hotel yang tergabung sebagai anggota aktif tahun 2025. Di antara hotel tersebut, ada tiga yang baru bergabung, yakni Hotel Dieng, Hotel Front One Eagle, dan Hotel Horison. Selain ketiga hotel baru itu, daftar anggota aktif juga mencakup Hotel Bima, Hotel Cabin Tanjung, Hotel CRA, Hotel Daffam, Hotel Dieng Kledung Pass, Hotel Front One Harvest, Hotel Family, Hotel Kresna, Hotel Mulya Aji, Hotel Nirwana, Hotel Petra, Hotel Pison, Hotel Sentro, Hotel Sindoro, Hotel Sindoro Sumbing, Hotel Surya Asia, dan Hotel Tirta Arum.
Keberadaan hotel-hotel tersebut sangat vital dalam menopang industri pariwisata di Kabupaten Wonosobo yang terkenal dengan objek wisata seperti Dieng Plateau dan keindahan panorama alam sekitarnya. Keikutsertaan dalam PHRI membantu hotel-hotel tersebut meningkatkan standar layanan serta memperluas jaringan bisnis mereka.
Selain Hotel: 24 Usaha Resto dan Lembaga Pendidikan Perhotelan
Di luar sektor hotel, terdapat 24 anggota aktif yang terdiri dari berbagai usaha kuliner dan lembaga pendidikan. Salah satu instansi penting yang tergabung adalah SMK Wiratama 45.2, sebuah sekolah yang memiliki jurusan perhotelan. Para pelaku usaha kuliner yang masih aktif di antaranya Agrowisata Tambi, Allure, Resto Aroma, Warung Batibu, Warung Bakso Bergengsi, Resto Dewani View, Kafe DKOFFIE, Kafe Malibu, Kedai Jakarta, Kedai Pinggir Kali, Mie Ongklok Longkrang, Resto Maher, Resto Pibee, Rumah Makan Harmoni, Rumah Makan Santi Rahayu, Rumah Makan Sarirasa, Rumah Makan Tamansari, Warung Mie Agung, Warung Pak Wal, Warung Saritoya, Warung Sate Yani, Warung Soto Broto, dan Warung Soto Eds.
Para pemilik usaha ini merasakan manfaat bergabung dengan PHRI yang mampu membantu mereka dalam mengembangkan usaha, baik melalui pelatihan, akses informasi, maupun jaringan bisnis yang lebih luas.
Keuntungan Bergabung dengan PHRI
Ketua BPC PHRI Wonosobo, Soni Cahyadi, menyatakan banyak keuntungan yang dapat dirasakan oleh anggota aktif PHRI. Pertama, keanggotaan ini meningkatkan kredibilitas dan memastikan bisnis memenuhi standar industri yang diakui secara nasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kedua, PHRI memberikan kesempatan memperluas jaringan profesional yang dapat membuka peluang kemitraan dan pertukaran pengetahuan.
Selain itu, PHRI memberikan dukungan dan advokasi melalui representasi kepentingan anggota kepada pemerintah dan pihak lain, termasuk dalam upaya mendapatkan insentif atau keringanan pajak. Dengan jaringan yang solid, anggota juga dapat mengembangkan bisnis bersama dan saling berbagi sumber daya. Terakhir, PHRI rutin mengadakan pelatihan dan memberikan informasi mengenai tren industri dan regulasi terbaru yang sangat penting untuk menjaga daya saing bisnis.
Soni menegaskan, “Sebagai anggota PHRI, Anda selalu terupdate dengan perkembangan industri perhotelan dan restoran, sehingga bisnis Anda tidak ketinggalan zaman dan tetap kompetitif.”