Home » Bhabinkamtibmas Desa Batursari Berikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual kepada Ketua RT dan RW

Bhabinkamtibmas Desa Batursari Berikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual kepada Ketua RT dan RW

Peran Strategis Perangkat Desa dalam Mencegah Kekerasan Seksual

by Pidres Wonosobo
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya mencegah kekerasan seksual di tingkat desa, Brigadir Anggi Saka Mardani, S.H., Bhabinkamtibmas Desa Batursari, memberikan penyuluhan kepada 40 ketua RT dan RW se-Desa Batursari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (2/1/2025) di Balai Desa Batursari.

Pentingnya Peran Perangkat Desa dalam Pencegahan

Dalam sesi penyuluhannya, Brigadir Anggi menyoroti peran strategis perangkat desa dalam mendeteksi dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan mereka. Materi yang disampaikan mencakup:

  1. Bentuk Kekerasan Seksual: Penjelasan mengenai jenis-jenis kekerasan seksual yang sering terjadi.
  2. Deteksi Korban: Tanda-tanda yang dapat dikenali untuk mengidentifikasi korban.
  3. Prosedur Pelaporan: Langkah-langkah melaporkan kasus kepada pihak berwenang.
Baca juga :  Ringankan Beban Warga, Polres Wonosobo Gelar Pasar Murah

“Perangkat desa seperti ketua RT dan RW berada di garis depan dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan wawasan yang cukup, mereka dapat lebih responsif terhadap potensi ancaman,” ujar Brigadir Anggi.

Kolaborasi Masyarakat dan Aparat untuk Deteksi Dini

Brigadir Anggi juga menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian. Ia mengimbau para ketua RT dan RW untuk tidak ragu melaporkan jika ada tanda-tanda kekerasan di wilayah mereka.

“Kerja sama antara masyarakat dan aparat adalah kunci utama. Deteksi dini dapat mencegah hal-hal buruk terjadi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pencegahan adalah langkah awal yang paling penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.

Baca juga :  Khidmat dan Penuh Haru, Bhayangkara Wonosobo Sambut HUT ke-79 dengan Doa

Antusiasme Peserta Penyuluhan

Para ketua RT dan RW yang hadir mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari penyuluhan ini. Salah satu ketua RT menyatakan bahwa sebelumnya ia kurang memahami langkah-langkah penanganan kekerasan seksual.

“Penyuluhan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan jika ada kasus di lingkungan kami,” ujar salah satu peserta.

Brigadir Anggi berharap penyuluhan ini dapat mendorong desa-desa di Kecamatan Sapuran untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan warganya. Dengan sinergi yang kuat antara perangkat desa dan pihak kepolisian, ia optimis kasus kekerasan seksual dapat ditekan secara signifikan.

“Kami ingin Desa Batursari menjadi contoh desa yang aman dan nyaman bagi semua warganya,” tutup Brigadir Anggi.

Baca juga :  Peningkatan Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan di Wonosobo

Dengan penyuluhan ini, Desa Batursari diharapkan semakin siap menghadapi tantangan keamanan, terutama dalam melindungi warga dari ancaman kekerasan seksual.

You may also like

Leave a Comment