Olahraga

Yoyok Sukawi Dukung Peningkatan Prestasi Sepak Bola Daerah: Kompetisi Harus Bersih

By Ahvas

June 14, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com –Ketua ASPROV PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan prestasi sepak bola daerah, termasuk di Kabupaten Wonosobo. Hal ini ia sampaikan selepas melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru ASKAB PSSI Wonosobo, Jumat (13/6/2025).

“Alhamdulillah, hari ini kami baru saja melantik dan mengukuhkan kepengurusan ASKAB PSSI Wonosobo secara lengkap, mulai dari ketua hingga jajaran pengurus lainnya,” ujar Yoyok kepada media usai acara.

Menurutnya, dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat—termasuk pejabat publik, pengusaha, dan penggiat olahraga—ASKAB PSSI Wonosobo dinilai memiliki potensi besar untuk berprestasi.

Pembinaan Sudah Baik, Infrastruktur Jadi PR Utama

Yoyok menilai peta sepak bola di Jawa Tengah cukup dinamis. Khusus Wonosobo, ia menyebut pembinaan tergolong baik, dengan banyaknya Sekolah Sepak Bola (SSB), klub aktif, serta turnamen tarkam yang rutin digelar. Namun, menurutnya, aspek infrastruktur perlu menjadi prioritas utama.

“Kalau infrastruktur diperkuat, saya yakin Wonosobo bisa tampil kompetitif, tidak hanya di Jawa Tengah tapi juga nasional,” tegasnya.

Fokus pada Usia Dini dan Sepak Bola Wanita

Yoyok juga menjelaskan bahwa ASPROV PSSI Jawa Tengah memiliki banyak program pembinaan usia dini, seperti Piala Suratin U-13, U-15, U-17, hingga Porprov dan kompetisi wanita. Wonosobo, katanya, akan ikut serta dalam semua program tersebut secara menyeluruh.

“Pembinaan harus paripurna, mencakup semua kelompok usia dan juga sepak bola wanita,” kata Yoyok.

Dukungan Pemerintah dan Target Kompetisi

ASKAB PSSI Wonosobo disebut memiliki susunan pengurus yang luar biasa. Selain unsur olahraga, terdapat juga kepala dinas, anggota dewan, hingga Bupati Wonosobo yang mendukung langsung pembinaan sepak bola di daerahnya.

“Saya optimis Wonosobo akan berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Kalau semua solid, saya sangat yakin,” kata Yoyok.

Tegas Lawan Mafia Bola: Kompetisi Harus Bersih

Dalam kesempatan tersebut, Yoyok juga menegaskan sikap tegas ASPROV PSSI Jateng terhadap praktik mafia bola. Ia mengklaim bahwa sejak beberapa tahun terakhir, kompetisi seperti Liga 4 dan Piala Suratin telah berjalan bersih, tanpa isu suap atau kekerasan.

“Wasit yang melanggar langsung kami beri sanksi, bahkan diberhentikan. Kami ingin sepak bola Jateng bebas dari mafia dan penuh sportivitas,” tegasnya.

Yoyok mencontohkan laga final antara Persika dan Persebi yang berlangsung damai meski dihadiri puluhan ribu suporter. Menurutnya, hal itu menunjukkan kemajuan signifikan dari segi etika dan tata kelola pertandingan.

Akhlak Wasit Lebih Penting dari Gaji

Meski mengakui bahwa kesejahteraan wasit penting, Yoyok menegaskan bahwa yang utama adalah akhlak dan harga diri wasit.

“Mereka harus punya prinsip, tidak bisa dibeli. Dan itu sudah terbukti di Jawa Tengah,” ujarnya.

ASKAB PSSI Wonosobo kini memulai langkah baru dengan struktur organisasi yang kuat dan dukungan penuh dari provinsi. Dengan fokus pada pembinaan usia dini dan infrastruktur, Wonosobo diharapkan bisa menjadi kekuatan baru di dunia sepak bola nasional.