Home » Wujudkan Layanan Publik Terpadu, Pemkab Wonosobo Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Wujudkan Layanan Publik Terpadu, Pemkab Wonosobo Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi dengan mengintegrasikan teknologi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik secara menyeluruh.

Asisten Administrasi Umum Setda, dr. Mohammad Riyanto, mengungkapkan hal tersebut dalam Forum Koordinasi SPBE bertema “Mewujudkan Keterpaduan Layanan Publik Digital”, Kamis (12/9/2024).

“Penerapan SPBE harus menjamin keterpaduan layanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), guna mencapai efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan,” kata Riyanto saat membacakan sambutan Bupati di Ruang Mangoenkoesoemo.

Transformasi digital ini juga dinilai penting dalam menciptakan layanan publik yang lebih mudah diakses masyarakat.

Baca juga :  Tak Hanya Keindahan alamnya: Wonosobo Memiliki Potensi Besar Pada Sektor Perikanan

Menurut Riyanto, implementasi SPBE bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Forum tersebut menjadi wadah penting bagi OPD dan instansi terkait di Kabupaten Wonosobo untuk berkoordinasi menciptakan integrasi layanan publik berbasis digital.

Namun, salah satu tantangan utama dalam penerapan SPBE adalah belum adanya interoperabilitas antara aplikasi yang ada.

Saat ini, terdapat 135 aplikasi yang dikelola Pemkab Wonosobo dan 44 aplikasi di tingkat desa, namun banyak di antaranya masih berdiri sendiri tanpa integrasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Riyanto meminta agar seluruh perangkat daerah berbagi data dan membangun aplikasi sesuai kebutuhan yang terintegrasi.

“Perangkat daerah yang akan membangun aplikasi baru wajib berkoordinasi dengan Diskominfo agar relevansi dan penyesuaian aplikasi dapat dilakukan,” tegasnya.

Baca juga :  Pertanian Modern Kelompok Tani Margo Mulyo Desa Lamuk: Inovasi Screen House Modern Canggih Dorong Produksi Cabai dan Paprika

Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, menjelaskan bahwa penerapan SPBE adalah solusi untuk mengatasi berbagai kendala pelayanan publik seperti lambatnya birokrasi dan kurangnya keterpaduan data antar lembaga.

“Dengan SPBE, berbagai layanan publik, mulai dari perizinan hingga kesehatan, dapat diakses secara digital,” jelasnya.

Diskusi dalam forum juga membahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat integrasi digital.

“Kami berharap dengan transformasi digital ini, Wonosobo bisa menjadi kabupaten yang lebih modern, transparan, dan inklusif,” pungkas Fahmi.

You may also like

Leave a Comment