Wonosobo, satumenitnews.com – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-199 menjadi kesempatan istimewa untuk menghormati dan merenungkan jasa para pendiri melalui kegiatan ziarah makam.
Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah penghormatan kepada K.H. Asmorosufi, tokoh pendiri yang berperan besar dalam pembangunan Wonosobo, seperti yang disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar.
“Inspirasi dan impian besar para pendiri adalah tanggung jawab kita untuk mewujudkannya,” ujar Gus Albar.
Dia juga menekankan bahwa ziarah bukan hanya sekadar penghormatan, tetapi juga refleksi untuk meneruskan perjuangan membangun Wonosobo lebih baik.
“Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi dan mengambil hikmah dari perjuangan generasi sebelumnya,” katanya lagi.
Kegiatan ziarah meliputi penaburan bunga di makam para pendiri dan ulama sebagai simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas dedikasi mereka.
Beberapa makam yang dikunjungi antara lain:
- KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah,
- Ki Ageng Wanasaba di Plobangan Selomerto,
- Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.
- Makam Tumenggung Selomanik di Selomanik Kaliwiro,
- Makam Tumenggung Mangun Kusumo dan Makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo di Ketinggring Wonosobo,
- Makam KH. Asmorosufi di Sapuran,
- Makam KH. R.Abdul Fatah di Sigedong Kepil,
- serta dilakukan secara bersama-sama ziarah ke Makam KRT Setjonegoro di Desa Payaman Secang Magelang
Dikatakan Albar Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo juga akan menampilkan berbagai kegiatan.
Kegiatan dimaksud untuk mempromosikan semangat kebersamaan dan gotong royong, sejalan dengan cita-cita pendiri dalam mewujudkan kemajuan Wonosobo yang berkelanjutan.