Jakarta, satumenitnews.com – Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih enam penghargaan dalam ajang TOP BUMD Award 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 April 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Wonosobo dalam memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui tata kelola dan digitalisasi.
Tema dan Tujuan TOP BUMD Award 2025
Majalah Top Business menyelenggarakan acara ini dengan tema “Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”. Tujuannya, mendorong BUMD di seluruh Indonesia meningkatkan kinerja, pelayanan publik, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Sebanyak 70 kepala daerah dan 238 BUMD mengikuti ajang ini setelah melalui penilaian ketat oleh juri independen.
Wakil Menteri Dalam Negeri, diwakili Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Dr. Yusharto Huntoyungo, menjadi pembicara utama. Ia menegaskan peran strategis BUMD dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “BUMD adalah fokus besar Kementerian Dalam Negeri. Kemandirian daerah melalui BUMD harus mampu mengoptimalkan pelayanan publik,” ujar Yusharto.
Ia menambahkan, kemajuan BUMD membutuhkan sinergi antarpihak. “Kita tidak bisa bekerja parsial. Kolaborasi yang saling menguntungkan akan mendorong BUMD lebih maju,” katanya.
Prestasi Gemilang Wonosobo
Kabupaten Wonosobo berhasil memborong enam penghargaan. Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, menerima gelar TOP Pembina BUMD 2025 atas perannya membina Perumda Air Minum Tirta Aji dan PT BPR Bank Daerah Wonosobo (Perseroda). Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Afif, yang didampingi Wakil Bupati Amir Husein.
Perumda Air Minum Tirta Aji mencatat prestasi luar biasa dengan meraih TOP BUMD Award Bintang 5 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Atas pencapaian ini, mereka juga menerima TOP Golden Trophy. Direktur Utama Perumda Tirta Aji, Muhammad Sjahid, turut dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2025.
Sementara itu, PT BPR Bank Daerah Wonosobo mempertahankan keunggulan dengan dua penghargaan: TOP BUMD Award 2025 Bintang 4 dan TOP CEO BUMD 2025, yang diraih Direktur Operasional Galih Pambajeng. Ini menjadi tahun kedua berturut-turut bank tersebut meraih penghargaan serupa.
“Alhamdulillah, enam penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras kami membangun BUMD yang sehat, inovatif, dan berdaya saing. Ini prestasi seluruh masyarakat Wonosobo,” ungkap Bupati Afif usai menerima penghargaan.
Dorongan untuk Terus Berinovasi
Afif menegaskan pentingnya inovasi di era digitalisasi. Ia mendorong BUMD di Wonosobo untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. “Tantangan ke depan semakin berat. Kami harus terus memperkuat manajemen dan meningkatkan kualitas layanan,” katanya.
Ia juga menekankan agar BUMD tidak cepat puas. “Saya harap BUMD terus berinovasi agar menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan,” tambah Afif.
Kolaborasi dan Pembelajaran
Selain penyerahan penghargaan, acara ini menghadirkan sesi berbagi pengalaman dari pakar pengelolaan BUMD. Fokusnya, pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan. Acara ini menjadi wadah pembelajaran bagi BUMD untuk terus berkembang.
Prestasi Wonosobo di TOP BUMD Award 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, manajemen BUMD, dan masyarakat mampu menghasilkan kinerja unggul. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kontribusi BUMD bagi pembangunan daerah.