Wonosobo, satumenitnews.com — Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara resmi melepas kontingen dari Wonosobo untuk mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) SD ke-26 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Acara pelepasan berlangsung di Pendopo Selatan pada Selasa (14/10/2025), menjelang keberangkatan ke Kabupaten Purbalingga yang dijadwalkan pada 17 hingga 19 Oktober 2025.
Wonosobo Kirim 34 Siswa Terbaik
Sebanyak 34 siswa dan siswi pilihan hasil seleksi ketat tingkat kabupaten menjadi wakil Wonosobo dalam ajang tahunan tersebut. Mereka akan bertanding di 13 cabang lomba, mulai dari Penguatan Mata Pelajaran PAI, Praktik Wudhu dan Sholat, Keterampilan Adzan dan Iqomah, hingga Seni Tilawatil Qur’an dan Hifdzil Qur’an. Cabang lainnya mencakup Seni Kaligrafi, Khat Al-Qur’an, Khitobah, Duet Lagu Religi, Macapat Islami, Keterampilan Komputer Islami, Bercerita Islami, dan Seni Musik Rebana.
Selain peserta, turut mendampingi sebanyak 25 officer dan 16 pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kabupaten Wonosobo. Mereka siap memberikan pendampingan penuh selama lomba berlangsung di Purbalingga.
Lomba MAPSI: Wadah Prestasi dan Persahabatan
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Wonosobo, dr. Mohammad Riyanto, saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo menuturkan bahwa Lomba MAPSI bukan hanya ajang kompetisi, melainkan wadah penting untuk mengasah pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Menurutnya, kompetisi ini juga menjadi sarana mempererat persahabatan antar pelajar dalam bingkai pendidikan agama dan seni Islam.
“Lomba MAPSI ini bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya kita bersama untuk membekali generasi muda Muslim dengan pengetahuan dan praktik agama Islam yang benar serta keterampilan seni Islami,” ujarnya.
Riyanto menegaskan tema yang diusung tahun ini, “Bersinergi Meraih Prestasi Menuju Indonesia Emas 2045”, menjadi dorongan bagi para peserta untuk berkompetisi sehat sekaligus memperkuat kecintaan terhadap nilai-nilai Islam dan seni budaya Islami. Ia berpesan agar peserta menjaga kesehatan, mempersiapkan diri secara maksimal, serta menunjukkan sikap terbaik demi membawa nama harum Kabupaten Wonosobo.
Harapan untuk Generasi Berprestasi
Perwakilan kontingen Kabupaten Wonosobo, Faturohman, menyampaikan bahwa lomba ini memiliki nilai strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh menghadapi persaingan global. Ia menekankan pentingnya tetap menjaga jati diri sebagai bangsa Indonesia yang beragama di tengah tantangan zaman.
“Tujuan utama kami mengikuti lomba ini adalah membekali peserta didik dengan kecerdasan dan keterampilan agar mampu bersaing tanpa melupakan nilai-nilai keislaman,” ungkapnya.
Momentum keikutsertaan Wonosobo pada Lomba MAPSI SD ke-26 ini diharapkan mampu mengulang prestasi gemilang sebagai juara umum seperti tahun 2022 lalu. Pemerintah Kabupaten Wonosobo optimistis kontingen tahun ini dapat mencetak prestasi dan menjadi teladan bagi generasi muda yang beriman, bertakwa, dan mencintai seni Islami.