Wonosobo, satumenitnews.com – Wonosobo Festival UKM Expo 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein pada Rabu (27/8/2025) di Halaman Gedung Sasana Adipura Kencana. Acara ini dihadiri Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian UMKM RI, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, serta sejumlah pejabat daerah.
Kepala Disdagkop UKM Wonosobo, Ahmad Fathoni, dalam laporannya menjelaskan bahwa festival ini mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sekaligus promosi potensi wisata dan ekonomi kreatif Wonosobo.
“Event ini menjadi visualisasi produk dan layanan unggulan Kabupaten Wonosobo, juga sarana membangun branding daerah berbasis UMKM dan kearifan lokal,” terang Fathoni.
137 Stan UMKM dan Potensi Jejaring Bisnis
Festival yang digelar selama lima hari menghadirkan 137 stan berisi pelaku UMKM lokal, komunitas disabilitas, perangkat daerah, perwakilan pemerintah kota di Jawa Tengah, pelaku usaha dari luar kota, hingga BUMN dan BUMD.
Menurut Fathoni, expo ini tidak hanya ruang pamer, melainkan juga wahana memperkuat jejaring bisnis antar kabupaten/kota, sektor swasta, komunitas seni, hingga pelaku ekonomi kreatif. Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kunjungan wisata sekaligus membuka peluang kerja sama baru.
UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Dalam arahannya, Wakil Bupati Amir Husein menegaskan peran vital UMKM dalam perekonomian nasional. Menurutnya, sektor ini menyumbang 60% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97% tenaga kerja.
“Di Wonosobo, jumlah UMKM pada 2024 mencapai 32.008 unit. Mereka mampu menyerap sekitar 108.468 tenaga kerja, serta berkontribusi sebesar Rp2,7 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” ungkap Husein.
Ia menambahkan, berkembangnya sektor UMKM akan berdampak langsung pada peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, hingga kesejahteraan masyarakat.
Legalitas dan Daya Saing Global
Amir Husein juga menekankan pentingnya adaptasi UMKM agar berdaya saing di pasar lokal maupun global. Data per pertengahan 2025 mencatat:
- 3.614 pelaku UMKM telah menerima Self Declare Halal,
- 30 UMKM difasilitasi memperoleh HAKI Merek,
- 46 UMKM telah bermitra dengan toko modern,
- dan terbentuk 256 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Data ini menunjukkan geliat UMKM di Wonosobo terus meningkat. Sektor ini punya potensi besar untuk terus dikembangkan,” imbuhnya.
Melalui Wonosobo Festival UKM Expo 2025, Pemkab berharap UMKM semakin menjadi motor penggerak perekonomian berbasis kerakyatan, sekaligus sarana efektif menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.