Wonosobo, Satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyatakan program-program ini selaras dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 2 Mei 2025, di Pendopo Selatan, Wonosobo.
Optimalisasi Makan Bergizi Gratis untuk Siswa dan Ekonomi Lokal
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu fokus utama Pemkab Wonosobo. Untuk memastikan keberhasilannya, pemerintah daerah berencana mempercepat pembentukan dapur umum di berbagai wilayah.
“Kami ingin program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga mendorong ekonomi masyarakat. Petani, peternak, dan pelaku UMKM lokal akan mendapat manfaat dari penggunaan bahan pangan lokal,” ujar Afif.
Afif menambahkan, program ini memiliki efek ganda yang signifikan. Selain meningkatkan asupan gizi siswa, program ini juga akan memacu perputaran ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk pertanian, peternakan, dan perikanan dari Wonosobo.
Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Wonosobo
Pemkab Wonosobo juga tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat. Saat ini, pemerintah daerah sedang memfinalisasi penentuan lokasi pembangunan. Afif menjelaskan bahwa proses pembangunan diharapkan dapat dimulai pada tahun ini. “Kami berharap Wonosobo bisa segera memiliki Sekolah Rakyat, seperti kabupaten lain yang sudah memiliki lokasi siap pakai,” katanya.
Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas pendidikan berkualitas. Dengan langkah ini, Wonosobo berupaya mengejar ketertinggalan infrastruktur pendidikan di wilayahnya.
Koperasi Merah Putih Dorong Ekonomi Desa
Untuk program Koperasi Merah Putih, Pemkab Wonosobo telah memulai koordinasi lintas sektor, dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Rencananya, seluruh kepala desa dan perangkat desa akan dilibatkan dalam proses pembentukan koperasi ini. “Target kami, paling lambat Juni 2025, koperasi sudah terbentuk di setiap desa. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara di desa,” tegas Afif.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pilar ekonomi desa yang kuat dan mandiri. Melalui koperasi, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan usaha bersama untuk meningkatkan kesejahteraan.
Program ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh.