Jawa Tengah

Waspada Cuaca Ekstrem Awal Tahun: BMKG Prediksi Hujan Lebat di Wonosobo dan Wilayah Lainnya

By Manjie

January 03, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Mengawali tahun 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda banyak wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Wonosobo. Prediksi ini mencakup hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Potensi Cuaca Ekstrem di Awal Tahun

BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer, seperti Monsun Asia yang aktif, La Nina lemah, serta gelombang atmosfer seperti Gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial.

“Sirkulasi siklonik yang terdeteksi di Samudra Hindia, Laut Natuna, dan Samudra Pasifik turut memperkuat potensi hujan di wilayah Indonesia,” ungkap BMKG dalam rilis resminya, Jumat (3/1).

BMKG menambahkan bahwa daerah konvergensi angin di Sumatra, Jawa, hingga Maluku Utara menjadi salah satu pemicu hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah pegunungan seperti Wonosobo.

Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Hingga Sangat Lebat

BMKG memetakan wilayah dengan potensi cuaca ekstrem untuk periode 3-9 Januari 2025:

“Wilayah seperti Wonosobo yang berada di daerah pegunungan harus meningkatkan kewaspadaan, terutama risiko longsor dan banjir bandang,” tambah BMKG.

Imbauan dan Langkah Mitigasi dari BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem dengan langkah-langkah berikut:

  1. Antisipasi risiko bencana: Bersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan genangan.
  2. Pantau informasi cuaca terkini: Gunakan aplikasi infoBMKG atau media sosial resmi @infoBMKG.
  3. Hindari wilayah rawan bencana: Kurangi aktivitas di luar rumah jika cuaca tidak kondusif.

“Informasi cuaca terus diperbarui untuk membantu masyarakat memitigasi risiko bencana,” tulis BMKG.

Kesiapsiagaan Wonosobo Menghadapi Cuaca Ekstrem

Di Wonosobo, pemerintah daerah bersama dinas terkait telah meningkatkan kesiagaan. Penanganan darurat, seperti posko bencana, telah disiapkan di lokasi rawan banjir dan longsor.

“Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada. Jangan ragu melapor jika ada tanda-tanda bencana,” ujar Kalak BPBD Wonosobo.