Wonosobo, satumenitnews.com – Guru-guru madrasah di Kecamatan Garung melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-79. Acara yang digagas oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kecamatan Garung ini berlangsung khidmat di halaman MI Ma’arif, Kalijeruk, Jumat (3/1/2025).
Ketua K3M Kecamatan Garung, Ahmad Muchasir, S.Pd., memimpin upacara sekaligus membacakan sambutan resmi Menteri Agama RI. Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi membangun kehidupan bermasyarakat yang damai di tengah keberagaman.
Komitmen Moderasi Beragama
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan moderasi beragama sebagai prinsip hidup. Nilai-nilai seperti toleransi, persaudaraan, dan penghormatan terhadap keberagaman harus terus digaungkan di setiap lini kehidupan, termasuk di lembaga pendidikan.
“Moderasi beragama adalah landasan utama untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Mari jadikan ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugas kita,” ujar Ahmad Muchasir saat membacakan sambutan.
Penguatan Layanan Pendidikan
Sambutan Menteri Agama juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan pendidikan, termasuk di madrasah. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru dan kepala madrasah melalui berbagai pelatihan profesional.
“Madrasah harus menjadi lembaga pendidikan yang unggul secara akademik dan spiritual. Ini adalah bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” lanjutnya.
Refleksi dan Aksi Nyata
Momentum HAB ke-79 ini diharapkan menjadi ajang refleksi dan langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menteri Agama juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan, mari kita lanjutkan kontribusi kita bagi bangsa,” kata Ahmad Muchasir.
Pentingnya Peringatan HAB
Ahmad Muchasir menambahkan, peringatan HAB Kemenag ke-79 bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud penghormatan terhadap sejarah dan dedikasi para pendahulu yang telah membangun pondasi Kementerian Agama. Ia berharap semangat ini terus diwariskan kepada generasi penerus.
“Semoga HAB ke-79 ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan memajukan pendidikan berbasis agama,” tutupnya.