Wonosobo, satumenitnews.com — Satu korban luka berat berhasil dievakuasi setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Argopeni, Munggang Bawah, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 18.21 WIB.
Petugas Polres Wonosobo menerima laporan kejadian itu melalui layanan darurat Call Center 110. Informasi awal menyebutkan, kecelakaan terjadi di depan Eagle Motor Wonosobo dan korban mengalami luka berat. Laporan kemudian diteruskan ke PAMAPTA 1, piket SPKT, Unit Laka Lantas, dan Polsek Wonosobo.
Koordinasi cepat juga dilakukan dengan tim medis untuk segera mengirim tenaga bantuan ke lokasi kejadian. “Begitu ada laporan masuk, tim langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pertolongan pertama,” ungkap salah satu petugas di lapangan.
Evakuasi korban berjalan terkoordinasi
Sesampainya di tempat kejadian, petugas kepolisian langsung melaksanakan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP). Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Wonosobo agar mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, diketahui kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan dari arah berlawanan. Dugaan awal bahwa kecelakaan bersifat tunggal pun terbantahkan.
“Setelah kami lakukan olah TKP dan wawancara dengan saksi, diketahui kedua kendaraan saling berhadapan. Kemungkinan besar pengemudi tak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat melintasi jalan yang agak menurun dan gelap,” ujar seorang petugas dari Unit Laka Lantas Polres Wonosobo di lokasi.
Proses hukum dan tindak lanjut
Usai pendataan saksi dan identifikasi kendaraan, penanganan kasus diserahkan sepenuhnya kepada Unit Laka Lantas Polres Wonosobo. Proses penyelidikan lanjutan akan dilakukan sesuai prosedur berlaku untuk menentukan penyebab pasti insiden.
Seluruh proses evakuasi dan penanganan berjalan cepat dan tertib. Koordinasi antarpihak, mulai dari operator 110, tim PAMAPTA, hingga tenaga medis, menjadi faktor penting dalam mempercepat bantuan kepada korban.
Kejadian ini juga menjadi bukti kepekaan aparat di Wonosobo terhadap laporan masyarakat melalui layanan darurat Call Center 110. Upaya responsif semacam ini diharapkan terus berlanjut demi meningkatkan keamanan dan keselamatan warga di jalan raya.

