Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik sekaligus menangkal hoaks, Polres Wonosobo menyelenggarakan kegiatan Forum Belajar Bersama bertema “Komunikasi Publik dalam Bermedia Sosial” di Aula Endra Dharma Laksana, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para admin media sosial dari seluruh Polsek jajaran dan unit kerja internal Polres Wonosobo. Forum ini menjadi wadah pembelajaran dan diskusi terbuka tentang pengelolaan komunikasi daring yang efektif.
Dosen UNSIQ Jadi Narasumber
Dalam forum itu, Polres Wonosobo menghadirkan Iman Ahmad Ihsanuddin, S.Pd.Kom., M.Pd., dosen Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, sebagai narasumber utama. Ia memaparkan pentingnya strategi komunikasi publik dalam menghadapi dinamika opini di media sosial.
“Respon yang cepat, tepat, dan empatik adalah kunci. Bukan hanya soal membalas komentar, tapi juga soal bagaimana narasi kita bisa membangun kepercayaan masyarakat,” tegas Iman kepada para peserta forum.
Ia mencontohkan berbagai situasi, termasuk saat menghadapi kritik atau saran publik yang muncul di media sosial institusi. Menurutnya, pendekatan yang humanis lebih mampu meredam potensi viral negatif daripada reaksi yang defensif.
Respons Empatik Hadapi Keluhan Warganet
Forum ini juga menekankan pentingnya keterampilan dalam membalas komentar publik dengan bijak. Para admin media sosial dilatih untuk mengelola konten dan interaksi publik agar tetap menjaga citra positif institusi Polri.
Beberapa studi kasus aktual dibahas secara terbuka, mulai dari komentar bernada provokatif hingga disinformasi yang dapat memicu salah paham. Para peserta diberikan solusi praktis dalam merespons situasi semacam itu.
“Kami ingin para admin medsos Polsek bisa lebih percaya diri dalam menjawab keluhan warga, tanpa harus kaku atau takut salah,” ujar salah satu peserta forum dari Polsek Kertek.
Bangun Narasi Positif dan Jaga Ruang Publik Digital
Kapolres Wonosobo melalui jajarannya berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga ruang digital tetap sehat dan informatif. Diharapkan pula para admin media sosial mampu menjembatani komunikasi dua arah antara institusi Polri dan masyarakat.
Forum ini menjadi bagian dari strategi Polres Wonosobo dalam mengedepankan transparansi, pendekatan humanis, serta memperkuat peran media sosial sebagai alat edukasi publik dan penyampai layanan kepolisian.
Dengan pelatihan dan diskusi ini, Polres Wonosobo berkomitmen menjadikan admin media sosial sebagai garda depan yang responsif dalam menjaga kepercayaan masyarakat di ranah digital.