Wonosobo, satumenitnews.com – Sekolah Rakyat Kabupaten Wonosobo (SRMA) mulai melibatkan para siswanya dalam program Kebun Belajar Tani. Program ini digagas bersama Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo untuk memberikan pengalaman belajar langsung mengenai budidaya pertanian.
33 Siswa dan 5 Pendamping Berpartisipasi
Pada tahap pertama, sebanyak 33 siswa dan 5 pendamping dari SRMA Wonosobo mengikuti kegiatan yang digelar pada Rabu (1/10/2025). Di hari perdana, mereka mendapat materi tentang olah lahan, pembuatan pupuk cair, serta praktik penyiapan pembibitan.
Pendamping Sekolah Rakyat menyebut, kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi siswa yang sebelumnya lebih banyak menerima materi pembelajaran di ruang kelas.
Belajar Pertanian Langsung di Lapangan
Guru pendamping SRMA menekankan, kegiatan Kebun Belajar Tani membantu siswa memahami alur pertanian secara nyata.
“Anak-anak terlihat antusias karena langsung memegang cangkul, menyiapkan lahan, sampai mencoba membuat pupuk cair. Praktik seperti ini lebih mudah dipahami dibanding hanya teori,” ungkap salah satu guru pendamping.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi media untuk melatih kedisiplinan, kerja sama, serta kemandirian siswa.
Dukungan dari Dispaperkan Wonosobo
Kepala Bidang Bina Program dan Penyuluhan Dispaperkan Wonosobo, Umar Shoid, S.Sos, menjelaskan program Kebun Belajar Tani disusun dalam beberapa kali pertemuan dengan materi lengkap.
“Materi mencakup olah lahan, pembibitan, pembuatan pupuk cair, penanaman, perawatan, panen hingga pasca panen. Kami menargetkan 100 siswa SRMA Wonosobo bisa ikut serta,” ujarnya.
Menurut Umar, tujuan utama program ini adalah menumbuhkan kecintaan terhadap pertanian sejak dini.
Dengan adanya Kebun Belajar Tani, siswa diharapkan lebih dekat dengan dunia pertanian yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian masyarakat Wonosobo.
