Home » SPPG Unit Sidandang Wonosobo Distribusikan 3.570 Porsi Makan Bergizi ke 15 Sekolah

SPPG Unit Sidandang Wonosobo Distribusikan 3.570 Porsi Makan Bergizi ke 15 Sekolah

by Ahvas
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, terus menunjukkan hasil positif. Salah satu unit aktif yang terlibat dalam program ini adalah Sentra Pangan Program Gizi (SPPG) Unit Sidandang, yang kini telah berjalan hampir dua bulan.

Menurut Krisna Ardisunu, Asisten Lapangan SPPG Unit Sidandang, pihaknya mulai beroperasi sejak 14 April 2025. “Kita mulai pada tanggal 14 April, jadi sampai sekarang sudah berjalan sekitar satu bulan setengah,” ujarnya saat ditemui pada Senin (2/6/2025).

Hingga awal Juni, unit ini menyuplai 3.570 porsi makanan bergizi ke 15 sekolah yang tersebar di wilayah Wadaslintang. Sasaran penerima mencakup peserta didik dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA.

“Untuk tahun ajaran baru nanti, kita targetkan meningkat menjadi sekitar 3.800 sampai 4.000 porsi, dengan tambahan beberapa sekolah lagi,” jelas Krisna.

Baca juga :  Jenis Pajak dan Restribusi di Kabupaten Wonosobo Bakal Mengalami Perubahan di Tahun 2023

Tak hanya pelajar, program ini juga akan menjangkau ibu hamil dan balita, dengan penambahan sekitar 300 porsi dalam waktu dekat.

Distribusi Terjadwal dan Sistem Kontrol Kualitas Ketat

Distribusi makanan dilakukan dalam tiga kloter pengiriman berdasarkan jenjang pendidikan dan waktu makan. Kloter pertama dimulai pukul 07.00 untuk sekolah dasar, karena waktu makan dimulai pukul 08.30 hingga 09.00. Kloter kedua berangkat pukul 08.30, dan kloter ketiga pada pukul 11.00 untuk jenjang SMP dan SMA.

“Kita punya sistem kontrol. Setiap kloter pengiriman kita sisihkan satu sampel makanan untuk dicicipin. Jadi, bisa kita pantau kualitasnya apakah masih layak atau tidak,” tutur Krisna.

Selain sistem kontrol harian, pihak SPPG juga menyimpan satu porsi makanan setiap harinya di chiller khusus selama satu minggu. Tujuannya adalah sebagai arsip untuk keperluan pengujian laboratorium, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait keamanan pangan.

Baca juga :  Terkait Isu Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan ASN di Jakarta, Ini Penjelasan Kepala BKD Wonosobo

Jarak Distribusi Maksimal 3 Km, Masih di Bawah Batas MBG

Saat ini, dapur umum SPPG Unit Sidandang melayani distribusi makanan ke sekolah-sekolah dengan jarak terjauh mencapai 3 kilometer, atau sekitar 15 menit waktu tempuh.

“Kalau standar MBG sendiri maksimal 5 kilometer atau jarak tempuh 30 menit. Jadi kita masih di bawah batas maksimal,” kata Krisna menjelaskan.

Dengan kondisi geografis Wadaslintang yang cukup menantang, efisiensi waktu dan jarak menjadi perhatian utama dalam distribusi agar makanan tetap dalam kondisi baik saat diterima.

DPRD Wonosobo Dorong Pengembangan Dapur Umum Tambahan

Ketua Komisi D DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro, menyebut keberadaan SPPG Unit Sidandang sebagai langkah awal yang baik dalam menyukseskan Program Makan Bergizi.

Baca juga :  11 Rumah Warga Rusak Berat Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

“Tentu, untuk bisa mencakup pelayanan bagi seluruh siswa di Kabupaten Wonosobo, termasuk juga ibu hamil, lansia, dan kelompok rentan lainnya, masih sangat diperlukan pendirian dapur-dapur umum lainnya,” ujar Suwondo.

Ia mencatat bahwa di wilayah Wadaslintang saja terdapat sekitar 12 ribu siswa, sehingga keberadaan satu dapur umum belum cukup untuk menjangkau semua penerima manfaat secara maksimal.

Menurut Suwondo, kolaborasi lintas sektor bisa menjadi solusi konkret. “Di sinilah pentingnya skema kerja sama. Barangkali bisa melalui kolaborasi beberapa pihak dengan sistem perjanjian yang jelas, baik dari sisi modal maupun pengelolaan,” ungkapnya.

Ia juga mengusulkan agar ke depan bisa didirikan lembaga bersama yang menangani logistik dan distribusi makanan secara lebih luas dan profesional.

 

You may also like

Leave a Comment