Soft Opening, Pecinta Kuliner Tradisional Gerudug Pasar Kumandang

Listen to this article

WONOSOBO – Pengelola pasar lawas Kumandang dan warga masyarakat Dusun Bongkotan Desa Bojasari Kecamatan Kertek mengadakan acara Soft Opening Pasar Kumandang. Tak diduga, acara yang bertujuan memperkenalkan tempat baru untuk  wisatawa kuliner tradisional itu digeruduk wisatawan pecinta kuliner.  Minggu (28/03/21).

Agar tidak punah, makanan tradisional pelu dikenalkan kepada generasi muda

Pengelola pasar Kumandang, Ahmad Wahyono mengatakan soft opening bertujuan untuk memperkenalkan tempat baru. Seperti diketahui bersama akibat dampak pandemi Covid19 hampir satu tahun Pasar Kumandang ditutup. Pasar Kumandang yang sebelumnya berada di bukit kumandang sebelah barat atas dusun Bongkotan, kini di pindahkan dan di bangun ulang di atas tanah bengkok Kadus dengan luas sekitar 1 hektar.

Soft Opening ini bertujuan untuk memperkenalkan lokasi baru kepada para wisatawan pecinta kuliner tradisional. Yang pernah datang sebelumnya dilokasi sebelumnya, di bukit kumandang sebelah atas barat Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, pasti pasti akan bingung.  Jadi kita adakan acara ini untuk mensosialisasikan twempat baru ini,” jelas Wahyono.

Ia mengakui, dengan keterbatasan fasilitas di pasar kumandang saat ini pihaknya akan terus melakukan penambahan-penambahan fasilitas umum serta wahana mainan untuk anak-anak kedepanya. Melihat antusias pengunjung yang berdatangan, Wahyono mengucapkan banyak terima kasih.

“Kami sangat berterima kasih, juga minta maaf atas segala kekurangan dalam menyediakan tempat yang masih belum maksimal. Semoga kedepan Pasar Kumandang bisa memberikan tempat yang nyaman dan aman untuk pengunjung,” ucap Wahyono lagi.

Disparbud Wonosobo Dukung Penuh Kembalinya Kegiatan Wisata

Terpisah, Kabid pemasaran dan promosi Disparbud Wonosobo Endang Lisdyaningsih mengatakan dengan adanya Soft Opening Pasar Kumandang ini dapat memberi motifasi, inspirasi dan energi baru bagi para pelaku atau pengrlola obyek wisata yang ada di Kabupaten Wonosobo.

“Sangat memotifasi dan menginspirasi bagi penggiat wisata yang lain. Dengan mulainya lagi aktifitas Pasar Kumandang saya harap bisa mengaktifkan dan menumbuhkan lagi perekonomian warga masyarakat,” ujarnya.

Endang juga mengatakan akan mengajak pelaku atau pengelola obyek wisata lain untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini.

“Disparbud Wonosobo sangat mendukung kepada semua pelaku wisata, untuk mengaktifkan kembali tempat-tempat wisata untuk menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat, tapi dengan ketentuan terapkan protokol kesehatan,” tutup Endang. (Budilaw79/e1)

 

 

Related posts

Cek Progres Pelebaran Jalan Rejosari–Sikatok, Satlantas Wonosobo Kawal Keselamatan Jalur Wisata

20 Hotel Wonosobo: Murah, Pusat Kota, Hingga Akses Dieng Mana yang Paling Masuk Akal?

Melacak Jejak Kuliner Wonosobo: 22 Rekomendasi dengan Panduan Google Maps

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More