Home » Semarak KaTa Kreatif 2025 Digelar di Wonosobo: 35 Kabupaten/Kota Tampilkan Ragam Ekonomi Kreatif

Semarak KaTa Kreatif 2025 Digelar di Wonosobo: 35 Kabupaten/Kota Tampilkan Ragam Ekonomi Kreatif

by Ahvas
Listen to this article

WONOSOBO, satumenitnews.com — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Semarak KaTa Kreatif tahun 2025, dengan Kabupaten Wonosobo sebagai tuan rumah utama. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat ekonomi kreatif lintas daerah sekaligus memperluas pasar bagi pelaku UMKM.

Ruang Kolaborasi untuk 35 Kabupaten/Kota

Ajang tahunan ini diikuti oleh 35 kabupaten/kota dari seluruh Jawa Tengah yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Kota Kreatif Indonesia. Masing-masing daerah mendirikan stan untuk menampilkan produk unggulan dari beragam subsektor ekonomi kreatif.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor kreatif.

Baca juga :  PPKW Meminta Perlindungan UMKM dari Investasi Kalianget

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ruang kepada pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan produk unggulan, berkreasi, dan membangun jaringan,” ujar Sumarno saat membuka acara, Sabtu (14/6).

Panggung Kreativitas Wonosobo: 11 Stan, 6 Subsektor

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya ikut ambil bagian dalam gelaran ini dengan menghadirkan 11 stan subsektor.

“Kami menampilkan produk-produk lokal dari subsektor seperti seni rupa, kriya, kuliner, fesyen, serta media seperti radio dan televisi,” ujarnya.

Stan-stan ini tidak hanya menampilkan produk, tapi juga menyediakan ruang interaktif agar pengunjung bisa langsung merasakan pengalaman kreatif khas Wonosobo.

Dorong UMKM Naik Kelas lewat Sertifikasi Halal

Selain pameran, KaTa Kreatif juga menjadi ajang pembangunan kapasitas bagi pelaku UMKM. Salah satu fokus tahun ini adalah kampanye promosi dan dorongan sertifikasi halal, terutama bagi pelaku kuliner dan produk olahan.

Baca juga :  Persit Wonosobo Ikuti Lomba Cipta Menu

Sumarno menekankan pentingnya aspek ini sebagai bagian dari strategi perluasan pasar.

“Ekonomi kreatif memiliki potensi sangat besar dan menopang sektor konsumsi. Maka, kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan,” katanya.

 

You may also like

Leave a Comment