Jawa Tengah

Ribuan Warga Padati Alun-Alun, Polres Wonosobo Terapkan Rekayasa Lalin demi Kelancaran Festival Balon

By Pidres Wonosobo

April 06, 2025

Wonosobo, Satumenitnews.com – Ribuan warga memadati Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, 6 April 2025, untuk menyaksikan puncak Festival Balon Udara dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 2025. Langit Wonosobo tampak semarak dengan puluhan balon udara berwarna-warni yang menghias udara. Di balik kemeriahan ini, Polres Wonosobo bekerja keras untuk memastikan acara berjalan aman dan tertib.

Kemeriahan Puncak Festival di Alun-alun

Festival ini menjadi momen yang dinanti warga setiap tahun, khususnya saat Idul Fitri. Pagi itu, mulai pukul 06.00 WIB, masyarakat dari berbagai penjuru Wonosobo dan sekitarnya berbondong-bondong datang. Mereka ingin melihat langsung balon udara yang diterbangkan dengan sistem tambat, sesuai aturan keselamatan penerbangan. “Saya datang bersama keluarga sejak subuh. Suasananya ramai dan balonnya indah sekali,” ujar Siti, salah satu pengunjung asal Kecamatan Kertek.

Puluhan balon udara dengan desain unik mengudara di atas Alun-alun. Tradisi ini, yang sudah mengakar di masyarakat pegunungan Dieng, tak hanya menarik warga lokal, tetapi juga wisatawan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo bersama komunitas balon udara setempat menggelar acara ini untuk melestarikan budaya sambil menjaga keamanan.

Polres Wonosobo Kerahkan Ratusan Personel

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., memimpin langsung pengamanan acara. Ia mengatakan, Polres mengerahkan ratusan personel sejak dini hari untuk mengawal festival. “Pengamanan kami siapkan sejak pukul 03.00 WIB. Seluruh akses menuju Alun-alun dijaga ketat, termasuk gang kecil, pertigaan, dan perempatan,” terang Akbar saat ditemui di lokasi.

Personel kepolisian tersebar di titik-titik strategis. Mereka bertugas mengatur arus lalu lintas dan memantau kerumunan warga. Polres juga menyiapkan jalur evakuasi darurat agar tetap terbuka jika terjadi situasi tak terduga.

“Kami ingin warga nyaman menikmati festival tanpa khawatir,” tambahnya.

Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan

Untuk mengurai kepadatan, Polres Wonosobo menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama sekitar Alun-alun. Penutupan sementara dan pengalihan arus berlaku sejak pagi hari. Polisi lalu lintas bersama personel Polsek berjaga di setiap persimpangan untuk mengarahkan kendaraan.

“Arus kendaraan kami kelola secara situasional. Kami prioritaskan kenyamanan pejalan kaki dan cegah penumpukan massa di area sempit,” jelas Akbar.

Pengunjung yang membawa kendaraan diminta memarkir di kantong parkir yang telah disediakan, seperti di lapangan terdekat dan sejumlah titik alternatif.

Patroli Mobile Awasi Balon Udara

Selain pengamanan terbuka, Polres menggelar patroli mobile di sekitar pusat kota. Tim patroli ini memantau aktivitas warga dan memastikan semua balon udara yang diterbangkan sesuai aturan. “Kami terus imbau masyarakat agar tidak menerbangkan balon bebas karena berisiko mengganggu penerbangan. Sampai siang ini, semua peserta patuh,” ungkap Kapolres.

Aturan ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018 yang mewajibkan balon udara ditambatkan. Langkah ini mendapat dukungan dari AirNav Indonesia dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk menjaga keselamatan penerbangan di wilayah Jawa Tengah.

Situasi Aman Hingga Siang Hari

Hingga pukul 12.00 WIB, situasi di Alun-alun Wonosobo dan sekitarnya terpantau kondusif. Ribuan warga masih menikmati festival dengan tertib. Beberapa di antaranya mengabadikan momen dengan foto dan video, sementara pedagang makanan khas seperti mie ongklok dan tempe kemul turut meramaikan suasana.

Keberhasilan acara ini tak lepas dari kerja sama Polres Wonosobo, TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat. Festival Balon Udara 2025 pun kembali membuktikan diri sebagai tradisi yang mampu menyatukan warga dalam kemeriahan, tanpa mengesampingkan aspek keamanan.

Beli Klik Disini