Jawa Tengah

Revitalisasi Alun-alun Wonosobo Difokuskan pada Kenyamanan dan Estetika

By Manjie

October 29, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo tengah menata ulang kawasan Alun-alun Wonosobo melalui proyek revitalisasi yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Proyek ini ditujukan untuk memperbaiki fasilitas pedestrian, area olahraga, dan memperindah ruang publik agar lebih nyaman digunakan masyarakat.

Revitalisasi Alun-Alun Fokus pada Kenyamanan Publik

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Wonosobo, Wiryana Widianto, menjelaskan bahwa pembiayaan proyek bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2025.

“Angka pagunya Rp1 miliar, kemudian setelah melalui mekanisme tender nilainya turun menjadi sekitar Rp910 juta,” ungkap Wiryana, Jumat (24/10/2025).

Ia menuturkan, tahun ini DPUPR memprioritaskan pekerjaan di aspek yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Salah satunya dengan menyamakan material trotoar agar seragam menggunakan granit, menggantikan paving yang masih digunakan di beberapa titik.

Selain itu, perbaikan juga difokuskan pada jalur jogging dan taman yang rusak agar kembali fungsional sebagai area olahraga warga.

“Karena kita ingin menonjolkan fungsi Alun-alun Wonosobo sebagai pusat aktivitas olahraga. Banyak warga yang memanfaatkannya untuk berjalan pagi dan olahraga ringan,” ujarnya.

Jalur Pedestrian dan Fasilitas Olahraga Ditata Ulang

Proyek revitalisasi juga meliputi integrasi jalur pedestrian dengan lintasan sepeda di lingkar luar kawasan. Tujuannya agar aktivitas olahraga berlangsung lebih aman dan tertib.

Beberapa fasilitas olahraga seperti lapangan basket dan voli turut mendapat perhatian. Penataan dilakukan agar ruang publik semakin fleksibel saat digunakan untuk kegiatan besar atau acara masyarakat.

“Lapangan basket akan digeser ke sisi selatan, sementara lapangan voli diperkuat dengan cor beton dan dilengkapi tiang portable supaya mudah dipindah,” kata Wiryana.

Menurutnya, perubahan posisi ini tidak hanya meningkatkan estetika kawasan, tetapi juga mengatasi gangguan yang kerap muncul saat Alun-alun digunakan untuk kegiatan massal.

Akses Pejalan Kaki Diatur dan Dilengkapi Fasilitas Difabel

Total panjang jalur pedestrian yang dibangun mencapai sekitar 265 meter hasil lelang, ditambah 80 meter tambahan dari dana APBD. Seluruh jalur akan dipasang granit dan dilengkapi akses ramah difabel untuk memastikan kenyamanan semua pengguna.

Selain perbaikan fisik, DPUPR juga menata lingkungan sekitar dengan pengerukan lumpur, pemangkasan pohon tua, hingga penataan taman dan estetika di beberapa titik.

Untuk pengaturan arus pejalan kaki, pemerintah daerah hanya akan membuka tiga titik akses utama, yakni di depan Kodim 0707, SMPN 1 Wonosobo, dan Kantor Setda Wonosobo.

“Tiga titik itu nanti jadi pintu masuk. Akses lain kita tutup dan dijadikan taman, sedangkan jalur tengah kita perlebar supaya lebih nyaman,” tutur Wiryana.

Target Rampung Akhir Tahun, Cuaca Jadi Tantangan

Revitalisasi Alun-alun Wonosobo ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2025 dengan masa kerja sekitar dua bulan. Namun, curah hujan tinggi menjadi kendala utama di lapangan.

Wiryana berharap, ketika seluruh pekerjaan rampung, wajah baru Alun-alun Wonosobo bisa kembali menjadi ruang terbuka publik yang tertib, aman, dan representatif.

“Harapan kami ada kolaborasi masyarakat dan dinas lain dalam menjaga kawasan ini setelah selesai dibangun,” ujarnya.

Jika tidak ada kendala berarti, masyarakat Wonosobo bisa menikmati tampilan baru Alun-alun pada akhir tahun mendatang sebagai ruang publik yang lebih indah, ramah, dan multifungsi.