Wonosobo, satumenitnews.com – Rapat koordinasi kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Wonosobo telah selesai digelar pada Rabu (9/7/2025), bertempat di Ballroom Front One Hotel. Forum ini menjadi wadah strategis menyatukan visi, memperkuat sinergi lintas jenjang, serta menyiapkan strategi menjelang dimulainya tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan yang menghadirkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD ini diikuti oleh ratusan kepala sekolah dari seluruh kecamatan di Wonosobo.
Bupati Apresiasi Setelah Forum Selesai Digelar
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, hadir langsung dalam forum yang telah selesai dilaksanakan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan daerah.
“Mari terus bersinergi, terutama dalam menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah di Wonosobo. Ini bukan hanya tugas pendidikan, tapi bagian dari upaya menurunkan angka kemiskinan,” ujar Afif.
Ia mengingatkan, kepemimpinan kepala sekolah harus adaptif dan inovatif. Menurutnya, dunia pendidikan tidak boleh statis, apalagi di tengah perubahan sosial dan digital yang berlangsung cepat.
Koordinasi Teknis Selesai, Kini Fokus Strategi
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Musofa, menjelaskan bahwa forum ini telah selesai dengan hasil positif.
“Dari K3S hadir 62 perwakilan kepala sekolah dari 15 kecamatan, ditambah 15 pengurus. Total peserta K3S sebanyak 77 orang. Sementara dari MKKS, hadir 11 pengurus dan 36 peserta dari enam sub rayon. Total peserta MKKS berjumlah 47 orang,” jelas Musofa.
Setelah rapat selesai, para kepala sekolah diarahkan untuk menindaklanjuti hasil forum dengan menyusun rencana teknis dan penguatan koordinasi internal di masing-masing wilayah.
Setelah Forum Selesai, Apa Selanjutnya?
Dengan forum MKKS dan K3S yang telah selesai digelar, pemerintah daerah berharap hasil koordinasi ini benar-benar diterjemahkan ke dalam langkah konkret di sekolah masing-masing.
Kolaborasi lintas jenjang diharapkan semakin erat. Kepala sekolah ditantang tidak hanya mengelola satuan pendidikan, tetapi juga membangun kesinambungan SD ke SMP, agar peserta didik tidak terputus di tengah jalan.
Sinergi ini akan menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pendidikan Wonosobo. Maka, meskipun forum telah selesai, pekerjaan besar baru saja dimulai bagi para kepala sekolah.
