Wonosobo, satumenitnews.com – Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui akun Instagram resminya mengungkapkan bahwa produksi beras nasional pada periode Januari-April 2025 diperkirakan mengalami lonjakan signifikan sebesar 25,99% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini menjadi catatan positif bagi sektor pertanian, karena peningkatan ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Menurut data yang dipublikasikan, produksi beras pada periode Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton, sementara pada periode yang sama di tahun 2024 hanya tercatat 11,07 juta ton. Peningkatan yang signifikan ini sejalan dengan peningkatan luas panen yang diproyeksikan mencapai 4,56 juta hektare, meningkat 27,99% dibandingkan dengan luas panen pada 2024 yang hanya 3,57 juta hektare.
Program Pemerintah Berperan dalam Peningkatan Ini
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataan yang juga dibagikan melalui Instagram resmi kementerian, menyatakan bahwa berbagai program yang telah diterapkan terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Program-program tersebut, menurutnya, langsung berdampak pada peningkatan hasil panen serta ketersediaan beras yang semakin stabil di tingkat nasional.
“Program-program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, sehingga berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional,” ujarnya.
Data dan Prediksi Positif untuk Sektor Pertanian
Peningkatan angka produksi dan luas panen ini mencerminkan keberhasilan sektor pertanian Indonesia dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik. Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa angka ini akan terus mengalami pertumbuhan hingga periode berikutnya, berkat berbagai inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah.
Dengan adanya pencapaian tersebut, sektor pertanian di Indonesia kini lebih siap dalam menghadapi tantangan kebutuhan pangan di masa depan, sambil memastikan bahwa pasokan beras nasional tetap terjaga.