Wonosobo, satumenitnews.com – Polsek Wadaslintang segera melakukan evakuasi setelah bencana tanah longsor melanda Dusun Kalianget, RT 31 RW 08, Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 15.45 WIB.
Tanah longsor ini menyebabkan kerusakan pada rumah milik Bapak Supangat, dengan sebagian dinding dapur, kamar tidur, dan ruang tamu roboh serta beberapa bagian atap mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kronologi Kejadian Tanah Longsor
Kapolsek Wadaslintang, AKP Anri Astida, menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
“Korban bersama seorang saksi tengah berada di luar rumah untuk membuat aliran air saat hujan deras berlangsung. Sekitar 15 menit setelahnya, tanah yang berada di atas rumah mengalami longsor dan menghantam dinding rumah, mengakibatkan sebagian bangunan roboh,” jelas Kapolsek Wadaslintang.
Meskipun rumah mengalami kerusakan cukup parah, korban selamat karena berada di luar rumah saat kejadian berlangsung.
Evakuasi dan Langkah Tanggap Darurat oleh Polsek Wadaslintang
Setelah mendapatkan laporan dari warga, Polsek Wadaslintang segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi material longsoran dan memberikan bantuan darurat.
“Kami langsung mengambil langkah untuk melakukan evakuasi serta memberikan bantuan kepada korban. Kami juga mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa,” ujar Kapolsek AKP Anri Astida.
Polsek Wadaslintang juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BPBD Kabupaten Wonosobo, untuk memberikan bantuan lanjutan bagi korban dan mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Masyarakat Diminta Waspada terhadap Cuaca Ekstrem
Polsek Wadaslintang mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan. Beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan antara lain:
- Memastikan saluran air di sekitar rumah berfungsi dengan baik untuk mengurangi risiko tanah menjadi jenuh air dan rawan longsor.
- Tidak melakukan aktivitas berat di sekitar lereng yang curam setelah hujan lebat.
- Segera melapor ke pihak berwenang jika melihat tanda-tanda tanah mulai retak atau ada potensi longsor.
Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memonitor perkembangan cuaca, terutama jika hujan lebat terjadi dalam waktu yang lama.
“Kami mengimbau warga untuk selalu siaga dan segera melapor ke Polsek atau BPBD jika terjadi tanda-tanda bencana. Keselamatan adalah prioritas utama,” tutup Kapolsek AKP Anri Astida.
Dengan adanya kesiapsiagaan dari Polsek Wadaslintang dan kesadaran warga, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik di masa mendatang.