Wonosobo, Satumenitnews.com – Curah hujan tinggi yang melanda Kecamatan Selomerto, Wonosobo, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di Desa Kecis. Kejadian ini mengakibatkan bahu jalan sepanjang 25 meter runtuh dan menimpa lahan pertanian warga. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat sebagian lahan pertanian yang terdampak mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Selomerto, AKP Saptono, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons laporan dari warga setelah menerima informasi tentang kejadian longsor. “Kami langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan dari BPBD Wonosobo dan perangkat desa untuk melakukan peninjauan serta evakuasi,” ujarnya. Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari berturut-turut.
Bahu Jalan Runtuh dan Lahan Pertanian Terhimpit Material
Material longsor yang terdiri dari tanah, batu, dan puing senderan menutup sebagian besar lahan pertanian warga. Sebagian tanah yang tertimbun diperkirakan mengalami kerusakan berat, berpotensi mengganggu hasil panen warga yang bergantung pada pertanian tersebut.
AKP Saptono menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerusakan material cukup besar. Pihaknya bersama BPBD Wonosobo dan perangkat desa bekerja cepat untuk membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat. Selain itu, aparat kepolisian dan relawan memastikan agar area sekitar longsor tetap aman dan jauh dari aktivitas warga.
Evakuasi dan Peningkatan Kewaspadaan
Dalam proses evakuasi, Polsek Selomerto mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor. Mengingat hujan deras masih diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan, pihak kepolisian mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika terjadi perubahan situasi.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas kepolisian, BPBD, serta relawan terus memantau perkembangan dan melakukan upaya pembersihan material longsor agar tidak menambah kerusakan lebih lanjut.