Wonosobo, satumenitnews.com – Kegiatan Panen Raya Padi digelar di lahan persawahan Dusun Bendungan, Desa Simbarejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (13/6/2025). Acara ini diinisiasi oleh Kelompok Tani Krida Tani 2 yang dipimpin oleh Sarno, warga RT 03 RW 02 Dusun Bendungan. Panen ini turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Selomerto, termasuk Polsek dan Koramil setempat.
Lahan yang dipanen memiliki luas 843 meter persegi dengan masa tanam selama 100 hari. Dari panen tersebut, kelompok tani berhasil memproduksi sebanyak 580 kilogram padi basah. Berdasarkan harga pembelian pemerintah (HPP) melalui Perum Bulog, harga padi basah saat ini berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Dengan demikian, nilai hasil panen mencapai sekitar Rp3,77 juta.
Kapolsek Selomerto, Iptu Saptno, menyampaikan apresiasi kepada para petani atas kerja keras mereka dalam menciptakan keberhasilan panen di tengah dinamika pertanian saat ini.
“Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan para petani dalam bercocok tanam, tetapi juga menjadi wujud nyata ketahanan pangan di wilayah Selomerto. Kami dari Polsek siap mendukung setiap upaya masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan dan keamanan lingkungan,” ujar Iptu Saptno di sela kegiatan panen.
Gotong Royong Petani
Kegiatan panen raya ini menunjukkan adanya sinergi antara masyarakat tani dengan pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas pangan. Selain aparat Polsek Selomerto, kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota Koramil Selomerto, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Selomerto, Kasi Trantib Kecamatan Selomerto, serta warga sekitar yang ikut menyambut hasil panen.
Sarno, selaku Ketua Kelompok Tani Krida Tani 2, menyatakan bahwa panen ini merupakan hasil gotong royong dan kesabaran para petani selama proses budidaya berlangsung.
Dari sisi pertanian, hasil panen padi di lahan sempit namun produktif ini dinilai cukup menggembirakan. Petugas PPL Kecamatan Selomerto menilai pola tanam yang digunakan kelompok tani cukup efektif, meski masih perlu peningkatan dari sisi ketahanan terhadap cuaca dan penyakit tanaman.
Secara umum, kegiatan panen raya di Simbarejo ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa petani lokal tetap mampu menjaga produktivitas pangan, bahkan dalam skala terbatas. Kehadiran Forkompimca dalam panen ini mempertegas komitmen pemerintah untuk terus memperkuat ketahanan pangan daerah.