Wonosobo, satumenitnews.com – Polres Wonosobo, Bulog Cabang Wonosobo, dan Dinas Pertanian menggelar kegiatan analisa hasil panen jagung dari lahan binaan jajaran Polsek se Kabupaten Wonosobo, Senin (6/10/2025) di Gedung Serbaguna Polres Wonosobo.
Tujuan Analisa Hasil Panen
Kepala Bulog Cabang Wonosobo, Dody Hardiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan analisa dilakukan untuk mengetahui kualitas jagung sebelum dibeli Bulog sebagai stok cadangan pangan pemerintah. “Analisa dilakukan dengan mengukur tingkat kekeringan serta beberapa indikator lain pada sampel jagung, agar didapatkan batas kualitas yang layak dan baik,” ujarnya.
Hasil analisa ini akan menjadi acuan dalam proses pembelian dan penyimpanan oleh Bulog, sehingga stok cadangan pangan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Evaluasi dan Peningkatan Mutu
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi petani binaan Polsek. Seluruh tahapan mulai dari penanaman hingga pascapanen dijadikan bahan pembelajaran untuk meningkatkan produktivitas dan mutu jagung.
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo menambahkan bahwa pengelolaan lahan, pemupukan, teknik panen, serta proses pengeringan jagung menjadi faktor penentu kualitas. Optimalisasi di setiap proses diharapkan mampu menghasilkan jagung dengan tingkat kekeringan ideal dan kualitas biji yang baik.
Sinergi Antar Instansi
Kapolres Wonosobo menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan cadangan pangan. “Sinergi antara Polres, Bulog, dan Dinas Pertanian bukan hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberdayakan petani lokal agar sejahtera,” ungkapnya.
Ke depan, kolaborasi tersebut akan terus diperkuat melalui pendampingan intensif di lapangan, pembekalan teknik pertanian modern, serta sistem pemasaran yang efisien. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di tingkat lokal sekaligus berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.