Temanggung, satumenitnews.com – Polres Temanggung menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari akademisi, LSM, organisasi kemasyarakatan, hingga tokoh masyarakat. Forum ini menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan saran, kritik, maupun harapan terhadap pelayanan kepolisian di Kabupaten Temanggung.
Wakapolres Temanggung, Kompol Ana Setiyarti, memimpin langsung jalannya forum tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Polres Temanggung untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami berharap melalui FKP ini, masyarakat bisa menyampaikan masukan yang konstruktif. Kritik dan saran yang masuk akan menjadi bahan evaluasi internal agar kami bisa bekerja lebih baik lagi,” ujar Kompol Ana dalam kegiatan yang digelar di Aula Polres Temanggung itu.
Masyarakat Jadi Mitra Kritis Polisi
Forum ini tidak sekadar menjadi ajang seremonial, melainkan wujud nyata keterbukaan Polres Temanggung terhadap partisipasi publik. Melalui forum, pihak kepolisian berharap bisa memahami gambaran riil kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap institusi kepolisian di tingkat daerah.
Menurut Kompol Ana, masukan publik akan menjadi dasar bagi Polres Temanggung untuk menyusun langkah strategis dalam peningkatan pelayanan, termasuk aspek transparansi dan akuntabilitas kinerja. “Kami ingin masyarakat merasa dilibatkan, bukan hanya sebagai penerima pelayanan, tetapi sebagai mitra kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Menguatkan Sinergi Keamanan Daerah
FKP ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif di wilayah Temanggung. Kompol Ana menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada kerja polisi, tetapi juga dukungan masyarakat.
“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, kami yakin Temanggung akan semakin aman dan nyaman untuk semua,” tambahnya.
Kegiatan FKP di Temanggung menjadi momentum penting bagi upaya reformasi pelayanan publik kepolisian di tingkat lokal. Bagi masyarakat, forum semacam ini membuka ruang dialog yang transparan, sementara bagi kepolisian, ini merupakan titik balik untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi hukum di daerah.

