Home » Pisang dan Durian Jadi Komoditas Unggulan Kecamatan Kepil: Panen Capai Puluhan Ribu Kuintal

Pisang dan Durian Jadi Komoditas Unggulan Kecamatan Kepil: Panen Capai Puluhan Ribu Kuintal

by Ahvas
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Kecamatan Kepil yang berada di Kabupaten Wonosobo dikenal sebagai wilayah subur di dataran tinggi. Terletak pada ketinggian 522 meter di atas permukaan laut, Kepil menjadi salah satu daerah dengan potensi pertanian terbesar di Wonosobo.

Kondisi Geografis yang Mendukung Pertanian

Wilayah Kepil memiliki lanskap perbukitan dan tebing curam yang khas pegunungan. Lembah-lembah hijau terbentang luas, memberikan karakter tanah yang kaya akan unsur hara. Dengan iklim tropis yang terdiri dari musim hujan dan kemarau, lahan pertanian di Kepil mampu menopang berbagai komoditas pertanian.

“Banyak jenis tanaman tumbuh subur di sini. Mulai dari buah-buahan seperti pisang dan durian, hingga jahe dan kapulogo,” ujar Eko Pramono, Camat Kepil, saat ditemui di kantornya.

Baca juga :  Curah Hujan Tinggi, Babinsa Dorong Bersihkan Irigasi

Pisang Mendominasi Produksi Pertanian Buah

Menurut data dari Buku Kepil dalam Angka Tahun 2024 yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Wonosobo, pisang menjadi komoditas buah paling dominan di wilayah ini. Sepanjang tahun 2023, hasil panen pisang di Kecamatan Kepil mencapai 35.775 kuintal.

Sentra produksi pisang banyak ditemukan di Desa Kapulogo dan Desa Gadingrejo. Kedua desa ini dikenal masyarakat sebagai pusat budidaya pisang karena kondisi tanah dan cuacanya yang ideal.

Durian Menyusul sebagai Komoditas Favorit

Selain pisang, durian juga menjadi komoditas buah unggulan yang banyak dibudidayakan di wilayah selatan Kecamatan Kepil. Desa Burat, Teges Wetan, serta Gadingrejo menjadi penyumbang terbesar produksi durian di kawasan ini.

Baca juga :  Truk Mogok di Jalan Reco Wonosobo: Satlantas Polres dan Warga Bergotong Royong Atasi Kemacetan

Masih berdasarkan data BPS Wonosobo, total panen durian dari Kepil selama tahun 2023 mencapai 9.245 kuintal. Angka tersebut menempatkan durian di posisi kedua setelah pisang dalam kategori komoditas buah terbanyak di Kepil.

“Durian Kepil punya aroma khas dan daging tebal. Banyak pengepul dari luar daerah datang ke sini saat musim panen,” kata Eko.

Diversifikasi Komoditas Lainnya

Meskipun pisang dan durian mendominasi, Kecamatan Kepil juga menghasilkan beragam komoditas pertanian lain seperti pepaya, jambu biji, salak, nangka, sayuran, hingga tanaman rempah seperti jahe dan kapulogo.

Namun, komoditas dari sektor perkebunan dinilai lebih berkembang dibandingkan hortikultura. Hal ini disebabkan oleh topografi wilayah dan pola tanam masyarakat yang lebih condong ke sistem kebun.

Baca juga :  Rapat High Level Menjelang Idul Fitri 2025 Wonosobo Hasilkan Keputusan Ini

“Potensi kami tidak hanya di buah. Sayuran dan rempah pun cukup menjanjikan kalau dikelola dengan baik,” tambah Eko.

You may also like

Leave a Comment