Jawa Tengah

Petani Beralih ke Pupuk Kohe Kambing, Tanah Lebih Subur dan Panen Meningkat

By Ahvas

May 29, 2025

Wonosobo, satumenitnews.com –Tanah pertanian di Wonosobo kembali menunjukkan kesuburannya setelah banyak petani beralih menggunakan pupuk kohe kambing selip. Pupuk organik ini dinilai mampu memperbaiki struktur tanah yang telah rusak akibat penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus.

“Tanah jadi lebih subur dan gembur. Tanah kita ini kan kebanyakan sudah keras karena terlalu sering kena pupuk kimia,” kata Suji, produsen pupuk kohe kambing selip, saat ditemui di tempat produksinya.

Suji menjelaskan bahwa pupuk tersebut berasal dari kotoran kambing yang telah melalui proses fermentasi dan penyaringan. Penggunaan pupuk ini tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan lainnya bagi petani.

Apa Manfaat Utama Pupuk Ini?

Berdasarkan pengalaman petani di sejumlah wilayah Wonosobo, pupuk kohe kambing selip memberikan hasil nyata. Selain membuat tanah lebih gembur dan hidup, pupuk ini membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk tambahan yang berbahan kimia.

Secara ekonomis, pupuk ini dianggap lebih hemat karena mengurangi biaya operasional. Petani tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli pupuk sintetis setiap musim tanam.

Manfaat lainnya mencakup peningkatan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Hal ini terjadi karena nutrisi diserap secara lebih alami oleh akar tanaman.

“Sekarang hasil panen kami meningkat. Tanaman lebih sehat dan tanah tidak mudah retak seperti dulu,” ujar salah satu petani di Desa Kalikajar yang mulai menggunakan pupuk tersebut sejak enam bulan lalu.

Siapa Produsen di Balik Pupuk Ini?

Suji, petani sekaligus produsen pupuk kohe kambing selip, mengembangkan produk ini secara mandiri dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Ia menggunakan metode fermentasi alami untuk mengolah kotoran kambing menjadi pupuk siap pakai.

Pupuk ini juga telah diuji coba di berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, hingga kentang. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas panen di hampir semua lahan uji.

Mengapa Petani Mulai Beralih?

Kesadaran petani terhadap kerusakan tanah akibat pupuk kimia menjadi salah satu alasan utama peralihan ke pupuk organik. Tanah yang semula keras dan tidak menyerap air dengan baik mulai menunjukkan perubahan setelah beberapa kali pemakaian pupuk kohe kambing selip.

Selain itu, dorongan untuk bertani secara berkelanjutan juga menjadi pertimbangan penting. Pupuk kohe ini dianggap ramah lingkungan dan aman untuk jangka panjang, tidak mencemari air tanah, serta tidak merusak mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.

Kapan dan Bagaimana Pupuk Ini Digunakan?

Petani menggunakan pupuk kohe kambing selip sejak masa awal tanam. Biasanya pupuk dicampur dengan tanah saat pengolahan lahan atau diberikan langsung ke lubang tanam. Dalam satu musim tanam, cukup dua kali pemberian, tergantung jenis tanaman dan kondisi tanah.

“Cukup awal tanam dan satu kali saat pertumbuhan. Itu saja sudah kelihatan hasilnya,” ungkap Suji.