Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam rangkaian acara peresmian proyek pembangunan tahun 2024, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, didampingi Wakil Bupati Muhammad Albar dan jajaran Forkompinda, secara resmi meluncurkan berbagai proyek strategis di Gedung Sasana Adipura, Selasa (21/1/2025).
Acara peresmian mengusung tema “Infrastruktur Berkelanjutan untuk Peningkatan Daya Saing Daerah”. Dalam sambutannya, Bupati Afif menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Wonosobo.
“Hasil pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Fasilitas yang ada harus dimanfaatkan secara optimal dan dirawat agar bisa dinikmati generasi mendatang,” ujar Afif.
Meningkatkan Kualitas Hidup dan Ekonomi Lokal
Bupati Afif menyatakan bahwa Wonosobo kini memasuki era baru dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Infrastruktur menjadi tulang punggung utama untuk memperkuat perekonomian lokal.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Muhammad Albar menambahkan, capaian pembangunan tahun 2024 adalah persembahan untuk masyarakat Wonosobo. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan pembangunan.
“Sinergi dan kebersamaan adalah kunci utama untuk menyelesaikan berbagai tantangan demi kesejahteraan bersama,” ungkap Albar.
Capaian Indikator Makro dan Penghargaan Daerah
Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan di 2024 ditandai dengan capaian positif beberapa indikator makro, di antaranya:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat.
- Persentase penduduk miskin yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
- Penurunan angka pengangguran.
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi.
- Kenaikan pendapatan per kapita.
Keberhasilan ini juga diiringi oleh penghargaan dari pemerintah pusat, provinsi, dan lembaga nasional atas pencapaian pembangunan yang signifikan.
Anggaran dan Sektor Pembangunan
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Wonosobo, Lintang Esti Pramonosari, menjelaskan bahwa total anggaran pembangunan tahun 2024 mencapai Rp 193,2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan di 11 sektor utama, meliputi:
- Infrastruktur dasar
- Pariwisata dan kebudayaan
- Pendidikan
- Kesehatan
- Olahraga
- Perumahan rakyat
- Perhubungan
- Keluarga berencana
- Pertanian
- Perindustrian
- Prasarana kelurahan
Lintang menegaskan bahwa semua proyek telah dirancang untuk memastikan pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.
10 Proyek Strategis Wonosobo 2024
Di antara proyek infrastruktur, terdapat 10 proyek strategis yang menjadi fokus utama pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat:
- Pembangunan Venue GOR Wonolelo Tahap III
- Pembangunan Gedung PSC 119
- Penanganan Long Segment Jengkol – Tlogo
- Penanganan Long Segment Kuripan – Kayugiyang
- Penanganan Long Segment Lancar – Kaligowong
- Penanganan Long Segment Kejiwan – Kuripan
- Rekonstruksi Jalan Jebengplampitan – Karangtengah
- Rekonstruksi Jalan Ruas Cumbring – Kaliwiro
- Pembangunan Gedung Pusat Daur Ulang (PDU)
- Pembangunan Gedung Produksi Kemasan
Pendampingan dan Transparansi Pelaksanaan Proyek
Lintang juga menyebutkan bahwa seluruh proyek pembangunan dilaksanakan dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Wonosobo untuk memastikan pelaksanaan yang tepat mutu, tepat waktu, dan tertib administrasi.
“Pendampingan ini penting agar setiap proyek berjalan sesuai rencana, memberikan dampak nyata bagi masyarakat, serta menjaga transparansi penggunaan anggaran,” jelasnya.
Apresiasi untuk Kolaborasi Semua Pihak
Acara peresmian ini juga menjadi momen untuk mengapresiasi kontribusi berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat sipil yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Wonosobo.
Melalui kolaborasi yang kuat, Wonosobo siap menghadapi tantangan masa depan dengan visi “Mewujudkan Wonosobo yang Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera”.